Surabaya, Nawacita.co – Gerakan Mahasiwa Kristen Indonesia (GMKI) Surabaya menggelar kegiatan kegiatan masa perkenalan anggota baru yang digelar di Student Center GMKI Surabaya, Jalan Tegalsari Nomor 62, Sabtu (1/11/2025).
Kegiatan diawali dengan ibadah syukur, kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Cabang GMKI Surabaya, Amos Tampubolon, yang sekaligus membuka secara resmi kegiatan masa perkenalan.
Calon anggota baru GMKI Surabaya berasal dari berbagai kampus di Surabaya, diantaranya Unair, ITS, UPN Veteran Jawa Timur, Unesa, ITATS, UKDC, dan Stikes Adi Husada.
Sekretaris pelaksana kegiatan, Gustaf Kornelis Fobia, menyampaikan para kader baru diharapkan mampu menjadi pemimpin-pemimpin masa depan baik di gereja ataupun bangsa.
“Selamat datang di GMKI, kami biasa menyebut GMKI dengan rumah biru yang berarti rumah dengan banyak pengharapan didalamnya. Pengharapan tersebut bukan hanya berfokus pada diri kita masing-masing, melainkan banyak harapan dari warga gereja yang mendapat persekusi, intoleransi, dan lain sebagainya sehingga kita akan ditempa untuk memperjuangkan ketidakadilan sebagaimana mestinya,” kata Gustaf Kornelis Fobia.
Baca Juga: Gelar Parade Joeang, Sejumlah Jalan di Surabaya Ditutup, Dishub Sediakan 15 Kantong Parkir
Pasca pembobotan dan pendoktrinan materi serta nilai-nilai GMKI kepada anggota baru, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pengucapan sumpah dan janji pengabdian oleh seluruh calon anggota baru.
Usai pengucapan sumpah dan janji, kegiatan dilanjutkan dengan pengesahan surat keputusan sekaligus penutupan kegiatan. Dalam penutupan kegiatan, Ketua Cabang GMKI Surabaya, Amos Tampubolon, berharap para anggota baru dapat meningkatkan kualitas diri sehingga mampu menjadi garam dan terang di tengah masyarakat.
“Selamat bergabung di GMKI, selamat bergabung di rumah pergerakan sekaligus laboratorium pembelajaran dimana pemimpin-pemimpin kristen dibentuk dan diciptakan. Kita memang minoritas, kita memang kecil, tapi bukan menjadi alasan kita untuk merasa kecil, melainkan ini menjadi motivasi kita untuk meningkatkan kualitas diri kita,” jelas Amos Tampubolon saat penutupan masa perkenalan, Sabtu (1/11/2025) malam.
Mahasiswa Fisip Universitas Airlangga itupun meyakini seluruh anggota yang baru dilantik dapat memperjuangkan ketidakadilan yang bisa dimulai pada ruang lingkup terkecil diri masing-masing yakni melalui perjuangan yang berkaitan dengan fokus kejurusan yang sedang di tempuh masing-masing anggota.
“Akhir kata, sekali lagi saya ucapkan Selamat berproses dan mari kita menjadi penggerak perubahan sekaligus menjadi pendeta incognito untuk selalu meyebarkan kasih Allah ditengah-tengah warga gereja dan warga negara,” pungkasnya.
Reporter : Rovallgio
