Wednesday, December 24, 2025
HomeMENTERIMenteri PKP Usulkan Pemutihan BI Checking bagi Peserta Program Perumahan Subsidi

Menteri PKP Usulkan Pemutihan BI Checking bagi Peserta Program Perumahan Subsidi

Menteri PKP Usulkan Pemutihan BI Checking bagi Peserta Program Perumahan Subsidi

Karawang, Nawacita | Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait usulkan kebijakan pemutihan BI checking bagi masyarakat yang ingin mengakses program perumahan subsidi. Diperlukan langkah afirmatif untuk memudahkan masyarakat memiliki rumah.

“Saya sering menerima keluhan masyarakat yang tidak bisa mengakses program perumahan subsidi karena terkendala BI checking,” kata Maruarar di sela kegiatan Sosialisasi Kredit Program Perumahan dan Penguatan Ekosistem Perumahan, di Karawang, Senin (27/10/2025).

Ia menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi tersebut dan menilai perlunya langkah afirmatif agar masyarakat berpenghasilan rendah tetap dapat memperoleh rumah layak huni melalui program pemerintah.

- Advertisement -

Baca Juga: Menteri PKP: Pelayanan Persetujuan Bangunan Gedung di Kota Surabaya Tercepat se-Indonesia

Menurut Maruarar, program perumahan subsidi di Karawang cukup potensial karena masih banyak warga yang belum memiliki rumah atau tinggal di rumah yang tidak layak huni.

“Berdasarkan laporan Pemerintah Kabupaten Karawang, masih ada sekitar 38 ribu keluarga yang belum memiliki rumah. Tapi menurut saya, jumlahnya bisa lebih dari itu, termasuk mereka yang menempati rumah tidak layak huni,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan dukungannya terhadap program perumahan subsidi yang digagas Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman. Ia menilai pembangunan perumahan akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca Juga: Menteri PKP Dorong Kolaborasi Strategis dengan REI untuk Kebijakan Perumahan Pro Rakyat

“Dari sudut pandang ekonomi, pembangunan perumahan bukan hanya soal orang membeli atau mengkredit rumah. Dalam proses pembangunannya, banyak sektor ekonomi yang ikut bergerak,” kata Dedi.

Adapun Bupati Karawang Aep Syaepuloh berharap pemerintah pusat dapat membantu masyarakat yang terkendala BI checking agar tetap bisa mengikuti program perumahan subsidi.

“Banyak masyarakat yang mengeluh karena terhambat BI checking, padahal mereka sangat ingin memiliki rumah melalui program perumahan subsidi,” ujarnya. antr

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru