Dana Dari Pusat Berkurang, Pembangunan RS Surabaya Selatan Mengalami Penundaan

Nawacita – Rencana proses pembangunan Rumah Sakit (RS) Surabaya Selatan, tampaknya akan mengalami penundaan. Hal tersebut Diakibatkan adanya pemotongan transfer dana Rp 730 miliar ke Pemerintah Kota Surabaya.

Sebelumnya Pemkot Surabaya, telah mengumumkan rencana pembangunan RS Surabaya Selatan yang dikabarkan menghabiskan anggaran ratusan miliar.

Walikota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan bahwa pembangunan RS Surabaya Selatan sedang menunggu pembahasan lebih lanjut dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2026.

“Insyaallah kita lihat ya anggaran di tahun depan. Sebenarnya kan tahun ini (pembangunannya), tapi karena pemotongan TKD yang cukup besar, maka (ditentukan) prioritas-prioritas mana yang dikerjakan,” ucap Walikota Eri.

Walikota Eri menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya belum membahas lebih lanjut soal rencana pembangunan RS Surabaya Selatan dalam APBD 2026.

Baca Juga: Sapa Emak-Emak Dukuh Pakis, PDIP: Kepemimpinan Eri-Armuji akan bangun Rumah Sakit Surabaya Selatan

Pemkot Surabaya diketahui masih memprioritaskan diri pada pembangunan infrastruktur jalan. Di tahun 2026, anggaran yang dipotong oleh pemerintah pusat mencapai Rp 730 miliar. Sehingga rencana RS Surabaya Selatan tidaklah menjadi prioritasnya utama.

“2026-2027 kan juga ada yang multi years, seperti untuk jalan yang dari Wiyung tembus sampai Lidah Wetan, setelah itu penyelesaian kolam tampung di jalan radial road, terus jalan yang di Pacar Keling itu kita buka, dan kita evaluasi pembuatan jembatan di alam Royal Residence, menghubungkan JLDB,” ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan tersebut berharap dengan adanya pembangunan infrastruktur jalan, dapat meningkatkan perekonomian, juga mampu mengatasi kepadatan lalu lintas yang masih terjadi.

Rencananya, apabila APBD TA 2026 difokuskan pada program prioritas, Pemkot berencana akan bekerjasama dengan pihak swasta terkait pembangunan RS Surabaya selatan.

“Pak Presiden kan menyampaikan, nanti akan dievaluasi TKD tahun depan, bisa dikembalikan saja seperti tahun sebelumnya. Kalau dikembalikan kita juga akan melakukan pembangunan untuk (RS) Surabaya selatan,” pungkasnya.

Reporter : Rovallgio