Monday, December 22, 2025
HomeDAERAHJATIM98 Santri Jadi Korban Ambruknya Musala Ponpes Al-Khoziny, 3 Meninggal Dunia, 1...

98 Santri Jadi Korban Ambruknya Musala Ponpes Al-Khoziny, 3 Meninggal Dunia, 1 diamputasi

98 Santri Jadi Korban Ambruknya Musala Ponpes Al-Khoziny, 3 Meninggal Dunia, 1 diamputasi

Surabaya, Nawacita.co – Tragedi ambruknya musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Desa Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9/2025) akibatkan puluhan santri mengalami luka, tiga santri meninggal dunia, dan satu santri harus diamputasi di lokasi.

Musala yang berada di asrama putra tersebut masih dalam tahap pembangunan, sehingga ada dugaan kesalahan perhitungan dalam pembangunan.

Hingga kini, Nawacita.Co mendapatkan informasi total ada 98 santri yang menjadi korban, yang tersebar di tiga rumah sakit, yaitu RSUD Sidoarjo, RSI Siti Hajar dan RS Delta Surya.

- Advertisement -

Tiga santri meninggal dunia ialah Mochammad Mashudulhaq (14), asal Dukuh Pakis, Surabaya; Muhammad Soleh (22), asal Tanjung Pandan, Bangka Belitung; dan Alvian Ibrahim, yang meninggal saat dirawat di RSI Siti Hajar.

Baca Juga: Sejarah Pondok Pesantren Al Khoziny, Ponpes Berusia 1 Abad Yang Bangunan Musalanya Rubuh

Mochammad Mashudulhaq sempat mendapatkan perawatan di RSUD Sidoarjo, namun tidak tertolong. Korban kedua, Muhammad Soleh yang mengalami luka parah dan berada di zona merah dinyatakan meninggal dunia pada Selasa pagi. Sementara itu, Alvian Ibrahim meninggal dunia saat dalam perawatan intensif di RSI Siti Hajar.

RSUD Sidoarjo tercatat merawat total 40 santri dengan rincian 7 orang luka berat, 4 orang luka sedang, dan 28 orang luka ringan. Dari jumlah tersebut, 29 pasien telah dipulangkan, 9 pasien masih dirawat, 1 pasien dalam observasi, 1 pasien pulang atas permintaan sendiri (APS), dan 1 pasien meninggal dunia (Mashudulhaq).

Direktur RSUD Sidoarjo, dr Atok Irawan, pada saat ditemui awak media menyampaikan bahwa salah satu pasien harus menjalani amputasi di lokasi kejadian akibat luka yang dapat membahayakan nyawa, sehingga tindakan amputasi harus dilakukan.

“Evakuasi dilakukan cepat di TKP. Tim ortopedi dan anestesi kami lakukan amputasi lengan kiri karena korban terjepit reruntuhan bangunan,” ujar dr Atok saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Ini Penyebab di Balik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Sedangkan, kondisi RSI Siti Hajar menangani 52 santri, 10 orang masih menjalani rawat inap, 40 orang telah dipulangkan, 1 dirujuk ke RS Al-Shakinah Mojokerto, dan 1 meninggal dunia (Alvian Ibrahim).

Humas RSI Siti Hajar, dr Erli Mawar Nuraini, mengatakan mayoritas korban yang dirawat mengalami luka ringan dan trauma.

“Datanya kemarin 1 santri meninggal, 10 santri masih dirawat inap, 1 santri dirujuk ke Mojokerto, dan 40 santri sudah pulang,” jelasnya.

Sementara itu, Muhammad Soleh yang sempat menjalani perawatan intensif tidak dapat tertolong akibat luka parah  himpitan reruntuhan di bagian tubuh bawah.

Reporter : Rovallgio

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru