Tuesday, December 23, 2025
HomeNasionalSoroti Gerbong Khusus Merokok, YLKI: Menabrak Regulasi

Soroti Gerbong Khusus Merokok, YLKI: Menabrak Regulasi

Soroti Gerbong Khusus Merokok, YLKI: Menabrak Regulasi

Jakarta, Nawacita | Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) memberikan catatan keras dan menilai usulan terkait salah satu anggota DPR Komisi VI yang mengusulkan adanya gerbong khusus merokok di kereta api (KAI). Hal tersebut tidak masuk akal serta bertentangan dengan regulasi yang berlaku.

YLKI menegaskan bahwa penyediaan gerbong khusus merokok jelas menyalahi Undang-Undang No. 17 Tahun 2023 dan Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2024.

“Dalam regulasi tersebut, sudah ditegaskan bahwa angkutan umum merupakan kawasan tanpa rokok. Artinya, usulan tersebut tidak hanya ngawur tetapi juga ilegal bila diterapkan,” kata pihak YLKI yang disampaikan oleh Sekretaris Eksekutif YLKI Rio Priambodo, Kamis (21/8/2025).

- Advertisement -

Selama ini, KAI sudah menerapkan aturan ketat mengenai larangan merokok di dalam kereta. Bahkan, penumpang yang kedapatan merokok akan diturunkan di stasiun terdekat.

Baca Juga: YLKI Imbau Masyarakat Tidak Panic Buying Terkait Diskon Tarif Listrik

YLKI menilai, kehadiran gerbong merokok justru akan menurunkan standar pelayanan KAI, yang selama ini sudah berjalan baik.

YLKI juga mengingatkan bahwa aturan kawasan tanpa rokok di angkutan umum dibuat dengan mempertimbangkan aspek perlindungan konsumen, termasuk keamanan, kenyamanan, dan keselamatan penumpang.

“Bila gerbong khusus merokok diizinkan, hal itu justru akan melemahkan perlindungan konsumen dan mengurangi kualitas pengalaman penumpang nonperokok,” ujar Rio. Melalui Sekretaris Eksekutifnya, Rio Priambodo, YLKI meminta KAI agar mengabaikan usulan tersebut dan tetap berpegang teguh pada regulasi yang berlaku.

Menurut YLKI, menjaga kereta api tetap sebagai kawasan tanpa rokok adalah bentuk nyata komitmen terhadap perlindungan konsumen.

“Usulan menyediakan gerbong khusus merokok tidak memperkuat perlindungan konsumen, tapi malah menurunkan,” tegas Rio. kmps

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru