Normalisasi Sungai Kalianak Berdampak Positif, Warga Gelar Lomba Dayung Rayakan HUT ke-80 RI
Surabaya, Nawacita | Normalisasi tahap pertama Sungai Kalianak yang telah rampung, membawa dampak positif bagi masyarakat disekitarnya.
Aliran sungai yang mengalir lancar dan bersih pun dimanfaatkan oleh warga Kalianak Timur untuk merayakan HUT RI ke-80 dengan menggelar lomba dayung.
Lomba yang berlangsung meriah tersebut juga menandai kembalinya fungsi sungai sebagai ruang publik masyarakat. Bermodalkan perahu sederhana, warga bersemangat dan saling unjuk kekompakan dalam perlombaan.
Lurah Morokrembangan, Ahmad Kusairi mengatakan, lomba dayung menunjukkan dampak positif dalam normalisasi Sungai Kalianak yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Baca Juga: Insiden Bendera Terbalik Saat Upacara HUT 80 Tahun RI di Balai Kota Surabaya
“Dulu sungai ini sering dianggap kumuh, tetapi setelah dinormalisasi, kami ingin menunjukkannya bisa jadi sarana kegiatan positif. Lomba dayung ini wujud rasa syukur sekaligus semangat kebersamaan warga,” ucap Kusairi, Senin (18/8/2025).
Lomba yang diikuti oleh perwakilan RT 1 hingga RT 4, serta warga RW 7 Kelurahan Morokrembangan ini, menggunakan perahu sederhana yang mengingatkan bahwa mayoritas warga di sekitar bantaran sungai berprofesi sebagai nelayan.
“Kami ingin memperkenalkan bahwa warga kami di sini berprofesi sebagai nelayan, bergulat dengan perahu, dan air untuk mencari rezeki. Sehingga dengan adanya lomba dayung ini untuk meningkatkan rasa cinta kami kepada warga Kalianak,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat Satpol PP Kota Surabaya, Dwi Hargianto, mengapresiasi warga yang memanfaatkan normalisasi sungai dengan cara yang positif, terlebih dalam momen merayakan kemerdekaan.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Berdayakan Kampung Pancasila Kelurahan Rangkah Lewat Bank Sampah dan Kampung Jahit
“Sangat mendukung dan berterima kasih kepada warga, karena mereka dapat memanfaatkan dengan baik pasca normalisasi ruang sungai tahap pertama ini dengan kegiatan positif,” kata Dwi.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berharap, dengan adanya normalisasi ini dapat berdampak positif bagi warga sekitar maupun warga Kota Surabaya. Tidak ada sungai yang kumuh, aliran air yang tersumbat, bahkan banjir di wilayah ini,” imbuhnya.
Dwi juga menjelaskan bahwa normalisasi Sungai Kalianak akan dilanjutkan ke tahap kedua. Harapannya tahap selanjutnya ini dapat berjalan lancar, seperti tahap pertama.
“Tahap kedua akan segera kami laksanakan, menyusul tahapan pertama yang sudah rampung. Sosialisasi bersama masyarakat serta penandaan bangunan tengah kami lakukan, harapan ke depan untuk pelaksanaan tahapan kedua ini juga diberi kelancaran seperti di tahapan sebelumnya,” pungkasnya.
Reporter : Rovallgio


