Surabaya, Nawacita – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama jajaran TNI-Polri menggelar sweeping jam malam bagi pelajar, Kamis (3/7/2025) malam hingga Jumat (4/7/2025) dini hari.
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi terlihat terjun langsung dalam sweeping tersebut.
Bersama petugas gabungan, Eri langsung melakukan sweeping di sejumlah lokasi, di antaranya di kawasan Kota Lama, Kedung Cowek, Kenjeran, Merr, hingga Taman Apsari.
Ketika di kawasan Nambangan, Eri dan tim menjumpai siswa SMA yang masih nongkrong di luar rumah sambil menikmati kopi.

Selain itu, Eri juga menemui pemuda yang sedang dalam kondisi mabuk.
“Tadi yang di Nambangan saya telepon tanya ibunya, apakah pamit. Ya memang dia pamit, tapi saya ingatkan untuk segera pulang,” ungkapnya.
Baca Juga:Â Jam Malam Surabaya Resmi Di Berlakukan
“Untuk tadi yang mabuk juga saya minta agar segera diproses, apalagi parahnya mabuknya di depan musala,” tambah Eri.
Politisi PDI Perjuangan ini menyampaikan bahwa budaya cangkruk di Surabaya memang sudah sangatlah kental. Terlebih suasana Kota Pahlawan yang sangat nyaman untuk dinikmati pada malam hari.

“Tempat yang ramai kita perketat lagi, apalagi Surabaya memang enak dinikmati saat malam seperti Jogja,” bebernya.
“Ciri khas budaya arek Suroboyo itu yang kita perkuat. Kalau wilayah pinggir kuat, tengah kota juga harus kuat,” sambung Eri.
Eri menegaskan babwa Pemkot Surabaya dan TNI-Polri berencana akan kembali melakukan sweeping jam malam pada pelajar dengan memperkuat pengawasan diberbagai wilayah yang diketahui menjadi lokasi kumpul remaja.
Hal tersebut dilakukan demi menghindari para remaja dari dampak negatif. Seperti tawuran hingga mabuk-mabukan.
“Jadi wilayah-wilayah diperkuat, Sabtu besok titik mana yang kita perkuat. Kita bangun Surabaya pakai hati, semua nanti dibalas oleh Gusti Allah. Kalau capek ya capek, tapi kita orang tua jangan pernah capek membimbing anak-anak kita,” pungkasnya.
Reporter : Gio


