Walikota Eri Cahyadi Pantau Program Makan Bergizi Gratis di SD Taquma

Surabaya, Nawacita | Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dilakukan secara serentak di lima sekolah mulai dari jenjang TK hingga SMA di Kota Surabaya, Senin (13/01/2025). Salah satunya di SD Taquma, Jalan Jemur Ngawinan No. 54, Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo.

Walikota Surabaya, Eri Cahyadi turut menyaksikan pembagian Makan Bergizi Gratis yang dibagikan di kelas masing-masing tepat sebelum jam istirahat.

Pada MBG di SD Taquma berisikan nasi, lauk ayam teriyaki, tumis wortel, tahu, potongan semangka dan satu kotak susu. Makanan ini tempatkan dalam kotak plastik yang nantinya dikembalikan setelah makan.

“Ini 3.300 siswa 5 sekolah yang hari ini dapat makan gratis. Kalorinya hari ini ada 444 kalori insya Allah kalau ini berjalan rutin anak dapat kalori yang tercukupi,” ucap Walikota Eri Cahyadi.

Rencananya program MBG akan dilakukan juga di sekolah lainnya, namun tujuan utama dari jalannya program MBG di 5 sekolah ini ialah untuk mengetahui dan memantau jumlah kalori dan kandungan yang ada pada menu yang dibagikan.

“Nanti akan bertambah terus. Hari ini kita ke 5 sekolah. Jadi sebenarnya kita itu kan makan nya terkait dengan kalori yang masuk ke anak anak,” ujar Walikota Eri.

Harapannya kandungan gizi pada makanan yang dibagikan harus mencukupi agar mampu membantu meningkatkan konsentrasi anak pada saat belajar. Oleh karena itu setiap pelaksanaan Badan Gizi Nasional terus melakukan evaluasi terkait gizinya seperti apa. Hingga kini Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot) masih menunggu juknis dari pemerintah pusat.

“Ini makanannya masih belum sempurna. Pemkot los dol kita anggarkan dengan DPRD sebanyak 1 triliun. Tapi menunggu juknisnya dan kita akan support makanan gratis,” ungkapnya.

Pemkot Surabaya sendiri masih menunggu informasi lebih lanjut terkait juknis terkait MBG ini, terutama terkait asal anggaran dan mekanisme pelaksanaan. Rencananya di Pemkot Surabaya akan melibatkan UMKM dalam pelaksanaan MBG.

“Nanti kita akan usulkan tapi belum bisa lakukan dengan DPRD karena ini masih uji coba kami harap itu bisa dilakukan oleh UMKM Surabaya. Saya yakin pemerintah pusat juga akan menggerakan masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Siap Support Penuh Program Makan Bergizi Gratis

Walikota Eri pun mengapresiasi Presiden Prabowo yang melaksanakan program MBG. Selain itu nantinya Walikota Eri berharap akan adanya evaluasi terkait pelaksanaan MBG di Kota Surabaya,

“Evaluasinya tolong dihitung lagi kalau tidak habis jangan dibuang tapi di data menunya berapa yang akan evaluasi. Makanannya insya allah semua habis,”

Selanjutnya Walikota Eri pun mengusulkan agar program MBG bisa dijadikan program sarapan bagi para siswa di sekolah. Sehingga program MBG dapat lebih dirasakan manfaatnya.

“Kalau porsinya terlalu banyak juga tidak akan habis, nanti kalau sudah pasti MBG ini jadi sarapan pagi nya di sekolah saja. Tadi saya tanya ada yang makan di rumah jadi disini makannya tidak banyak, ini akan kami sosialisasi,” tuturnya.

Nantinya Pemkot Surabaya akan membantu mengevaluasi terkait program MBG kepada Badan Gizi Nasional, agar pelaksanaan MBG nantinya dapat berjalan secara maksimal.

“Nanti kira akan nerima kalau ada makanan yang tidak habis, kita omongkan ke BGN. Tidak melemahkan tapi kita melengkapi. Kalau ada kurangnya disampaikan,” pungkasnya. (Gio)