Wednesday, December 24, 2025
HomeDAERAHJATIMBirokrasi 'Resik' Jadi Solusi Pelayanan Publik Yang Dekat dan Inklusif

Birokrasi ‘Resik’ Jadi Solusi Pelayanan Publik Yang Dekat dan Inklusif

Birokrasi ‘Resik’ Jadi Solusi Pelayanan Publik Yang Dekat dan Inklusif

Surabaya, Nawacita | Tri Rismaharini dan Gus Hans, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, bakal berencana menciptakan birokrasi yang bersih, transparan, dan dekat dengan masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan oleh pada debat kedua Pilgub Jawa Timur 2024, yang diselenggarakan pada Ballroom Grand City Mall, Minggu (03/11/2024).

Dengan mengusung tagline “Jawa Timur Resik,” paslon yang diusung PDI Perjuangan dan Hanura tersebut berencana menciptakan tata kelola pemerintahan yang efektif dan inovatif, begitu pula dengan pelayanan publik yang inklusif.

- Advertisement -

Risma menegaskan bahwa program unggulan mereka, yang disebut dengan “Resik,” merupakan upaya untuk menciptakan pemerintahan yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas.

Ia menjelaskan bahwa program “Resik” ini akan fokus pada reformasi birokrasi dengan prinsip good governance, yang berarti bersih, bertanggung jawab, dan melibatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan jalannya pemerintahan. Menurutnya, birokrasi “Resik” merupakan kunci dalam menciptakan masyarakat Jawa Timur yang adil, makmur, dan berkeadaban.

“Kami ingin mewujudkan Jawa Timur yang resik, artinya birokrasi yang bersih, akuntabel, dan transparan. Birokrasi harus melibatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengawasan dan pengambilan keputusan, sehingga semua dapat berjalan sesuai harapan rakyat,” ungkap Risma.

Baca Juga: Cawagub Gus Hans Sentil Tumpang Tindih Peraturan Pusat dan Daerah

Poin utama dalam program “Resik” adalah dengan memanfaatkan layanan publik yang mudah diakses masyarakat, terutama pada daerah terpencil, dikarenakan wilayah Jawa Timur yang luas. Sehingga perlunya pemerataan akses masyarakat yang merata.

“Oleh karena itu, kami berencana untuk menghadirkan layanan publik hingga ke tingkat kelurahan dan kecamatan agar semua masyarakat dapat terlayani dengan baik tanpa perlu pergi jauh-jauh ke pusat kota,” ujarnya.

Bagi Risma, dengan memanfaatkan teknologi informasi, masyarakat dapat berperan serta memantau penggunaan anggaran dan jalannya program pemerintah. Hal ini dinilai mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dalam penggunaan anggaran.

“Dengan menggunakan teknologi informasi, semua yang kita laksanakan dapat dipantau oleh masyarakat. Kami ingin masyarakat tahu bagaimana anggaran digunakan dan mereka bisa turut mengawasi,” jelasnya.

Pemanfaatan teknologi informasi sangat penting sehingga setiap warga dapat mengakses layanan pemerintah dari tempat tinggal mereka tanpa harus kesulitan karena persoalan jarak.

Sementara itu, calon Wakil Gubernur Gus Hans juga menekankan pentingnya mengubah birokrasi di Jawa Timur agar lebih berorientasi pada pelayanan publik. Karena sejatinya esensi dari birokrasi adalah melayani masyarakat, bukan mempersulit.

“Birokrasi seharusnya memudahkan, bukan menghambat masyarakat dalam mengakses layanan publik. Kami ingin memastikan bahwa birokrasi di Jawa Timur berfungsi sebagai pelayan publik yang baik dan efektif,” kata Gus Hans dengan tegas.

Baca Juga: Risma Tegaskan Siap Menjadi Sosok Ibu Bagi Seluruh Siswa se-Jawa Timur

Gus Hans juga menyampaikan rencana mereka untuk menerapkan merit system sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi kerja dan profesionalisme aparatur sipil negara (ASN).

Melalui sistem ini, ASN mendapatkan penghargaan sesuai dengan kinerjanya. Sehingga semakin termotivasi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

“Jika ASN bekerja dengan baik, mereka akan mendapatkan penghargaan sesuai prestasinya. Kami ingin semua ASN di Jawa Timur bersemangat untuk melayani rakyat,” terangnya.

Selain itu, Gus Hans menekankan dirinya dan Risma akan berkantor dengan sistem berkeliling. Sehingga mampu menjadi lebih dekat dengan masyarakat dan mampu memangkas birokrasi yang ada.

“Kami berkomitmen untuk tidak hanya berkantor di Grahadi, tetapi juga akan turun ke seluruh Bakorwil di Jawa Timur. Kami ingin memastikan pelayanan yang kami berikan dekat dengan masyarakat dan sesuai dengan kebutuhan mereka,” pungkas Gus Hans. (Gio)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru