Pemkot Surabaya akan lebarkan sisi timur kawasan Simpang Lima
Surabaya, Nawacita | Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi lakukan sidak di Simpang Lima Keputih, Sukolilo, Surabaya, Rabu (10/7/2024).
Terkait sidak dilakukan terkait pelebaran jalan yang sedang dilakukan di lokasi tersebut, dalam sidak tersebut Eri Cahyadi masih kurang puas terhadap proses pelebaran jalan karena masih potensi terjadi kepadatan.
Seperti diketahui bahwa kawasan Simpang Lima sudah menjadi langganan macet dalam 15 tahun terakhir. Walau setelah dilakukan pelebaran jalan beberapa waktu lalu, kemacetan sudah mulai teratasi, namun masih memiliki potensi kemacetan.
“Saya masih kurang puas karena masih ada satu rumah yang ingin saya bebaskan. Tujuannya agar posisi jalan lebih terlihat dan memudahkan yang akan berbelok,” ungkap Eri Cahyadi.
Selain rencana pelebaran di sisi timur, Wali Kota juga meminta agar ditambahkan lampu lalu lintas atau traffic light (TL). Sehingga, arus lalu lintas bisa lebih tertata.
Sementara itu di lokasi yang sams Adi Gunita, selaku Kepala Bidang Jembatan dan Jalan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, mengatakan pengerjaan dilakukan setelah pembebasan satu persil rumah. Hal itu dikonfirmasi saat Wali Kota Eri Cahyadi melaksanakan sidak di kawasan Simpang Lima, Rabu (10/7/2024).
“Yang akan dibebaskan sekitar satu persil rumah ke arah timur. Kami kerjakan tahun ini juga sambil melihat lagi setelah dibebaskan lahannya, mungkin bisa sebagian untuk jalan dan sebagian untuk taman,” kata Adi.
Baca Juga: Wali Kota Surabaya Terbitkan Surat Edaran Larangan Judi Online
Selain pelebaran jalan di sisi timur kawasan Simpang Lima Keputih, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga akan terus melakukan pemantauan. Sebab, tidak menutup kemungkinan di sisi selatan menuju Jalur Lingkar Luar Timur (OERR) juga akan dilebarkan.
“Kita akan lihat dua atau tiga tahun ke depan seperti apa. Kalau memang dibutuhkan untuk yang arah OERR juga akan kita kerjakan. Tapi dalam waktu dekat yang satu persil rumah itu yang dibebaskan,” terang Adi.
Sementara itu, Ketua RT 005, RW 006, Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, Iwan Rahmat Hidayat mengapresiasi upaya pemkot dalam mengatasi kemacetan di Simpang Lima Keputih yang sudah terjadi sejak 15 tahun lalu.
“Dulu sebelum ada pembebasan di jam 6 sampai sekitar jam 8 pagi di sini mesti macet dan dijaga tiga unsur dari Satpol PP, Dishub dan Polisi. Tapi setelah dilakukan pelebaran jalan seperti ini dan rekayasa lalu lintas, arus kendaraannya sangat lancar dan tidak ada kemacetan sama sekali. Sudah tidak macet sekarang,” terang Iwan.
Iwan pun menyambut baik rencana pelebaran jalan di sisi timur. Sebab, menurutnya, semakin tahun jumlah kendaraan di kawasan Keputih, Sukolilo terus bertambah seiring bertambahnya pembangunan hunian dan banyaknya sekolah di sana. Diketahui, di kawasan tersebut terdapat beberapa sekolah seperti SMKN 10, SD Muhammadiyah, dll dan juga dekat dengan kampus ITS.
“Saat ini sudah lancar. Kalau sisi timur dilebarkan akan lebih lancar lagi. Jadi seiring bertambahnya volume kendaraan, pelebaran jalan akan berdampak signifikan. Lalu lintas lancar orang kerja tidak terburu-buru dan kecelakaan juga berkurang,” pungkasnya. (Gio)


