Tuesday, December 23, 2025
HomeSTARTUPPendidikanKampanyekan Sekolah Sehat, Kemendikbudristek Gelar Festival Permainan Tradisional

Kampanyekan Sekolah Sehat, Kemendikbudristek Gelar Festival Permainan Tradisional

Kampanyekan Sekolah Sehat, Kemendikbudristek Gelar Festival Permainan Tradisional

Surabaya, Nawacita -Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Festival Permainan Tradisional. Kegiatan yang digelar dalam rangka Kampanye Sekolah Sehat ini dimeriahkan lebih dari 300 peserta didik di Surabaya, pada Selasa 24 Oktober 2023.

Beragam permainan tradisional khas Jawa Timur dimainkan dalam festival ini. Mulai dari Sepak Bola Paku, Bakiak, Balap Karung, Kopral, dan Nekeran.

Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek Dr. Muhammad Hasbi mengatakan, permainan tradisional mencerminkan keberagaman dan semangat kebersamaan yang melekat pada masyarakat Indonesia.

- Advertisement -

“Oleh karena itu, mari melestarikan permainan tradisional, karena merupakan warisan nilai-nilai budaya bangsa yang harus kita jaga,” pintanya.

Kampanyekan Sekolah Sehat, Kemendikbudristek Gelar Festival Permainan Tradisional

Baca Juga : Sinergi Kemendikbudristek dan FBS Bumikan Cerita Panji, Perkuat Ketahanan Budaya

Ia pun berharap, melalui permainan tradisional menjadi solusi efektif mengurangi ketergantungan anak pada gawai.

“Permainan tradisional diharapkan dapat menarik antusiasme anak-anak untuk aktif bergerak. Membiasakan aktivitas fisik melalui kegiatan sederhana yang dapat dilakukan sehari-hari, sehingga tubuh mereka tetap sehat dan bugar,” ujar Hasbi dalam sambutannya di kompleks Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur.

Kemendikbudristek berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyukseskan festival ini. Mulai dari Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional (KPOTI), orang tua, guru dan masyarakat sekitar.

Peserta didik yang mengikuti Festival Permainan Tradisional adalah peserta didik sekolah dasar dari 31 kecamatan yang ada di kota Surabaya.

Baca Juga : Sinergi Kemendikbudristek dan FBS Bumikan Cerita Panji, Perkuat Ketahanan Budaya

“Mari sama-sama kita jaga kesehatan anak-anak, rawat dan lestarikan warisan budaya, serta pupuk persatuan di tengah keberagaman budaya Indonesia,” tambah Hasbi.

Selain festival, diselenggarakan juga seminar kesehatan dengan tema “Sehat Gizi Sehat Fisik”.

Kepala Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Timur, Abu Khaer, sebagai ketua penyelenggara mengatakan bahwa tujuan dari seminar untuk mensosialisasikan kebijakan Kemendikbudristek terkait Kampanye Sekolah Sehat.

“Juga menaikkan derajat kesehatan peserta didik melalui penerapan pola makan yang tepat dan konsumsi makanan bergizi, mendorong optimalisasi aktivitas fisik untuk meningkatkan kesehatan peserta didik, serta berbagi praktik baik dalam menerapkan Kampanye Sekolah Sehat,” ujarnya.

Seminar menghadirkan narasumber, mulai dari PIC PDM 11 Kampanye Sekolah Sehat, Dr. Nia Nur Chasanah; Prodi S1 Gizi, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Surabaya, Cleonara Yanuar Dini, S.Gz., M.Sc., RD; serta Kepala SD Negeri Kaliasin 1 Surabaya Sastro, M.Pd.

Seminar diikuti 200 peserta yang terdiri dari pengawas 62 orang dari 31 kecamatan di Kota Surabaya, dan guru sejumlah 138 orang

 

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru