MPLS Kota Mojokerto : Perkuat Daya Cipta, Motivasi dan Karakter Siswa di Tahun Ajaran Baru 2023
Mojokerto, Nawacita – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) serentak untuk siswa SD dan SMP dihari pertama tahun ajaran baru tahun 2023, di buka oleh Wali Kota Mojokerto, Senin (17/7/2023) di Alun – alun Wiraraja.
Kegiatan pembukaan MPLS serentak itu di Ikuti oleh ribuan peserta didik dari lembaga sekolah Negeri maupun Swasta. Selain itu kegiatan tersebut juga di barengi dengan istighosah, doa bersama. Antusiasme siswa – siswi nampak terlihat ketika mengikuti kegiatan hingga memperkenalkan diri dan sekolahnya di hadapan publik.
Penerapan MPLS dan tujuan utamanya untuk memperkuat daya cipta atau kreativitas siswa seiring penerapan kurikulum merdeka belajar di seluruh lembaga pendidikan Kota Mojokerto.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menjelaskan, pembukaan MPLS ini melibatkan siswa SMP. Sedangkan, untuk siswa SD mengikuti di masing-masing sekolah.
“Ada 20 SMP Negeri maupun swasta se – Kota Mojokerto yang ikut dalam (MPLS). Meski demikian, kami juga ingin menghadirkan SD juga namun anak SD biasanya belum bisa mandiri diantar orang tua. Maka kita kumpulkan anak SMP dengan total sekitar 2.778 siswa,” terangnya.
Ning Ita (sapaan akrab, red) mengatakan, implementasi MPLS di sekolah ditekankan untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam penguatan pendidikan karakter maupun Kreativitas sekaligus penyesuaian diri di lingkungan baru.
“Ketika anak – anak baru memasuki lingkungan sekolah, maka mereka harus dikenalkan dulu dengan guru maupun teman agar lebih familiar dengan harapan mereka akan merasa lebih nyaman, termotivasi untuk bisa belajar lebih giat Ketika nanti proses pembelajaran,” ucapnya.
Baca Juga: 30 Pelajar Dari Kota Mojokerto Berpatisipasi di Ajang SCCIFAF 2023
Menurutnya, dengan kurikulum merdeka fokus untuk menggali potensi-potensi bakat dan Kreativitas siswa harus di lebih di fokuskan untuk di galih potensi kreativitasnya, dimana setiap anak memiliki keunikan sendiri berbeda antara satu anak dengan yang lainnya.
“Nah, ini semangatnya adalah supaya mereka tergali dengan ada motivasi dan mereka bisa mengikuti proses pembelajaran di lingkungan baru ini dengan nyaman,” ujarnya.
MPLS serentak dilakukan dipusat kota yakni di Alun-alun Wiraraja. Pembukaan MPLS juga mengajak siswa doa bersama dalam rangka hari pertama tahun ajaran baru.
“Kami mengajak MPLS ini kita lakukan serentak disatu titik pusat kota dalam rangka menggaungkan doa bersama, yang beragam Islam kita ajak Istighosah dan non muslim dipimpin masing-masing pemuka agamanya dengan harapan pelaksanaan MPLS berjalan lancar tanpa kendala dan peserta didik dapat optimal mendapatkan ilmu di masing-masing sekolahnya,” ungkapnya.
Ning Ita menambahkan, pelaksanaan MPLS akan dilakukan di masing-masing sekolah yaitu selama tujuh hari, di antaranya tiga hari di dalam kelas dan dua hari perkemahan Sabtu- Minggu.
“Jadi kita kuatkan pendidikan gotong royong melalui Pramuka, jadi disemua sekolah kita kuatkan ekstra Pramuka untuk siswa,” tandasnya.
Setelah pembukaan MPLS tersebut, para siswa makan bersama dengan bekal yang sudah disiapkan. Usai kegiatan tersebut, siswa kembali ke sekolah masing-masing untuk melanjutkan kegiatan MPLS.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Amin Wachid menyampaikan, MPLS di masing-masing lembaga pendidikan sesuai panduan dari Kementerian Pendidikan dan juga ada larangan termasuk melarang perpeloncoan di sekolah.
“Untuk MPLS SMP ini nantinya ada tambahan kegiatan perkemahan Sabtu – Minggu dan SD dua pekan karena mereka yang anak TK biasanya bermain, sehingga ini adalah masa transisi dari bermain ke belajar sehingga perlu penekanan,” katanya.