Surabaya | Nawacita – PDI Perjuangan terus memanaskan mesin politik menuju 2024. Berbagai upaya mendongkrak suara partai. Salah satunya melalui pertemuan komandan tempur bintang dua dan bintang tiga dengan ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani di Semarang, Minggu (18 September 2022)
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari Bisowarno menjelaskan, bahwa untuk pencapresan kader PDI Perjuangan menunggu keputusan dan intruksi Ketua Umum Ibu Megawati Soekarno Putri. Karena itu merupakan amanat kongres.
“Kami menyiapkan mesin politik sesuai arahan Ibu Mega. Untuk capres yang akan diusung, kita tunggu intruksi ketua umum,” tegas Sri Untari usai menghadiri pertemuan dengan jajaran PDI Perjuangan se Indonesia di Semarang Jawa Tengah.
Baca Juga : Ini Alasan PDIP Jadi yang Pertama Daftar Pemilu 2024
Sejauh ini, kata politikus asal Malang untuk mengawal keputusan ibu Megawati terkait Pilpres 2024 mesin politik PDI Perjuangan Jatim sudah sangat siap. Target di Jatim, PDI Perjuangan harus menang kedua kalinya dan bisa menambah jumlah kursi di parlemen.
“Saat ini kita melaksanakan proses rekrutmen dan pencalegkan ditutup 1 Oktober 2022,” tegas ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini.
Menurut perempuan yang juga ketum Dekopin ini, dari kekuatan 326 kursi parlemen di seluruh Jatim, pihaknya akan berupaya meningkatkan semaksimal mungkin. Oleh karena itu mesin politik PDI Perjuangan terus bergerak menghadapi Pileg dan Pilpres 2024.
Baca Juga : Syarat Capres Demokrat Pro Perubahan dan Perbaikan Bangsa
“Target kursi DPRD Jatim dari 27 perwakilan menjadi 31 kursi. Sedangkan target maksimalnya 40 kursi,” kata Sri Untari Bisowarno dengan penuh optimis.
Dia juga membantah adanya pernyataan dari mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengaku mendengar kabar ada tanda-tanda bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan diselenggarakan dengan tidak jujur dan adil.
“Tudingan yang disampaikan seperti itu, kekeliruan besar. PDI Perjuangan sangat fair dalam proses pemilu dan berdemokrasi. Mari bertarung bersama-sama di Pemilu 2024 biar rakyat yang akan menentukan,” pungkas Sri Untari
(Dn)
