Merauke, Nawacita – Puncak Ekspedisi NKRI 2017 koridor Papua bagian Selatan dilaksanakan di lapangan Pemda Merauke, Jalan Brawijaya, Merauke, Papua. Hasil ekspedisi kini sedang diteliti.
“Hasil ini nanti akan kelihatan, dalam bentuk geologi mungkin ada sumber kekayaan alam yang akan ditemukan di sini. Kemudian ada sumber flora yang belum tergali bahkan belum diberi nama termasuk fauna dan sebagainya,” kata Danrem 174/ATW Brigjen Asep S Gunawan di Jalan Brawijaya Merauke, Sabtu (28/10/2017).
Setelah dilakukan penelitian, hasilnya akan diserahkan kepada kementerian terkait. Jika penelitian terkait hewan dan tumbuhan, maka akan diserahkan kepada kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
“Hasil penelitian ini akan kita berikan follow up kepada kementerian yang berkepentingan di situ. Seperti flora dan fauna diberikan ke kementerian lingkungan hidup,” ujarnya.
Ekspedisi yang dilakukan sejak 3 bulan lalu itu diharapkan dapat memberikan jawaban tentang kondisi wilayah Papua bagian selatan.
“Kondisi wilayah yang ada di pedalaman akan diketahui. Misalnya, di wilayah Papua selatan ini ada sumber daya alam yang bisa digali bisa dikembangkan, contoh ditemukan di Merauke ada tumbuhan anggrek yang unik, diambil dan diteliti untuk dikembangkan,” pungkasnya.
Ekspedisi NKRI 2017 merupakan ekspresi yang ketujuh kalinya dilakukan. Pada tahun ini, ekspedisi NKRI 2017 dibagi menjadi 2 korwil. Korwil pertama menyusuri wilayah Merauke dan korwil kedua menyusuri wilayah Boven Digoel.
dtk
