Jakarta, Nawacita | Meta Platforms Incorporated, induk usaha Facebook, tengah menjajaki potensi pencetakan mata uang digital yang akan diberi nama Zuck Bucks. Nantinya, uang digital tersebut dapat digunakan untuk melakukan transaksi di Metaverse.
Aksi korporasi ini dinilai akan mengabaikan upaya perusahaan besutan Mark Zuckerberg yang telah membentuk mata uang digital bernama Diem, yang mendapat reaksi keras dari regulator keuangan dunia.
Namun, Mark Zuckerberg menyatakan bahwa keuangan digital adalah instrumen yang penting guna mendukung e-commerce di dunia imersif, yakni Metaverse.
“Kami terus mempertimbangkan inovasi produk baru untuk orang, bisnis, dan pencipta. Sebagai perusahaan, kami fokus membangun Metaverse, mencakup sistem pembayaran dan layanan keuangan,” ungkap Juru Bicara Meta, seperti dikutip dari AFP, Kamis (7/4).
Zuck Bucks diproyeksikan berbentuk token digital yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi secara daring, seperti di video gim.
Namun, inovasi ini bukanlah yang pertama kali di dunia. Beberapa gim ternama seperti Fortnite dan Roblox telah menggunakan token sejenis untuk memfasilitasi pengguna melakukan transaksi dalam permainannya.
Token tersebut juga dapat diberikan oleh pengembang kepada influencer atau kreator yang dapat menarik lebih banyak penggemar ke dalam gim tersebut. Langkah Meta ini dinilai sebagai bentuk diversifikasi pendapatan yang selama ini terlalu tergantung dengan tayangan iklan online. cnn
