Bandung, Nawacita – Para Bobotoh, julukan suporter Persib mengeluhkan adanya calo tiket dalam pertandingan Persib vs Barito Putera yang mematok harga hingga Rp650 ribu.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion GBLA Bandung, Jumat (9/5/2025) malam ini, membuat Bobotoh yang antusias menyaksikan tim kebanggaan mereka akhirnya kecewa.
Alfiansyah, salah satu Bobotoh asal Kuningan Jawa Barat mengaku selalu gagal untuk verifikasi dan tidak bisa masuk ke dalam akun resmi pembelian tiket di Persib Apps.
“Iya, awalnya ke aplikasi Persib saya kan emang eror. Gak bisa masuk ke akunnya. Terus ada niatan mau nonton tadinya,” ungkapnya kepada Nawacita.co.
Alfiansyah akhirnya memilih untuk membeli tiket dari calo langganannya. Namun ia terkejut setelah calo tersebut menawarkan harga yang tidak biasa.
Katanya, sang calo mematok harga mulai Rp450 ribu hingga Rp650 ribu.
“Emang udah punya nomor calo yang biasa suka beli ke situ juga kan. Terus ya saya nanyain perihal tiket apakah ada gitu. Terus dia jawab ya ada. Habis itu langsung nyantumin harganya segitu. Agak kaget sih. Mahal banget,” jelasnya.
Menurutnya, harga tersebut tidak masuk akal mengingat harga tiket pertandingan Persib Bandung vs Barito Putera yang sebenarnya hanya berkisar dari Rp125 ribu sampai Rp250 ribu.
Baca Juga: Selamat! Persib Bandung Juara Liga 1 Indonesia
“Emang liat di telegram juga di grup komunitas Bobotoh Persib, emang harganya (di calo tiket) paling murah Rp250 ribu sampe Rp300 ribu, yang biasanya Rp150 ribu. Apalagi kalau lihat dari harga sesuai aplikasi kan cuman Rp125 ribu,” papar Alfiansyah.
Ia mengaku mendapatkan tawaran tiket dari calo melalui aplikasi WhatsApp. Dalam isi chatnya, calo tersebut menawarkan harga Rp450 ribu untuk tribun timur dan utara, Rp600 ribu untuk tribun VIP, dan Rp650 ribu untuk tribun VIP utama.
“Ada. WTS (want to sell) tiket Persib vs Barito. VIP Utama (650/1 tiket), Vbu (600/1tiket), utara (450/1tiket), timur (450/1tiket),” kata Alfiansyah menirukan calo tersebut pada pesan WA yang dikirim kepadanya.
“Sebenernya calo ini bisa disebut masih legal soalnya dia juga beli dari aplikasi Persib tiketnya. Cuman ya kalau menurut saya mau itu beli dari aplikasi atau pun dengan cara yang lain, tetep aja itu ilegal ya, soalnya ya yang namanya calo kan bukan 1 atau 2 tiket yang dijual, tapi bisa sampe 5 tiket yang dia jual,” tambahnya.
Apalagi, kata Alfiansyah, untuk bisa membeli tiket pertandingan harus verifikasi KTP dan dirinya selalu gagal untuk verifikasi identitas, padahal ia mengaku sudah cantumkan identitas dan foto KTP dengan benar. Ia pun tidak bisa mendapat tiket secara resmi dari Persib Apss.
“Itu kan pakai KTP verifikasinya, tapi saya gak tahu kenapa gagal terus verifikasi,” keluhnya.
Atas kejadian ini, Alfiansyah berharap adanya perbaikan sistem dalam penjualan tiket pertandingan Persib di aplikasi resmi kedepannya. Sehingga tidak ada ruang bagi para oknum calo untuk memanfaatkan momentum.
“Iya, harapan kedepannya kalau bisa aplikasi Persib harus konsisten dalam memperbaiki sistemnya supaya tidak sering eror, dan kedepannya jangan kasih ruang buat calo berjualan tiket,” tegasnya.
“Soalnya saya juga sering melihat di area stadion itu masih banyak yang jualan tiket secara langsung di tawar-tawar ke orang-orang. Padahal kan kita juga tahu aplikasi Persib itu satu KTP satu tiket,” imbuh Alfiansyah.
Reporter : Niko