Thursday, May 15, 2025
HomeDAERAHJABARViral Konten Kreator Bikin Gaduh Parkiran Rp 200 Ribu, Ini Tanggapan Farhan

Viral Konten Kreator Bikin Gaduh Parkiran Rp 200 Ribu, Ini Tanggapan Farhan

Viral Konten Kreator Bikin Gaduh Parkiran Rp 200 Ribu, Ini Tanggapan Farhan

BANDUNG, Nawacita – Viral Konten Kreator Bikin Gaduh, Walikota Bandung, Farhan menanggapi konten gimik yang dibuat oleh konten kreator Bandung yang menunjukan adanya peristiwa getok harga parkir hingga Rp 200.000 yang terjadi di tempat wisata. Vidio tersebut viral dan membuat publik gaduh karena menganggap peristiwa dalam konten tersebut benar-benar terjadi.

Dalam konten tersebut terlihat seolah seorang yang sedang berada di dalam mobil mengalami getok harga parkir hingga Rp 200.000. Konten tersebut diunggah oleh akun media sosial @ramdanihikmawan. Konten dibuat tersebut kemudian viral di media sosial bahkan diunggah ulang oleh berbagai akun mediagram di Kota Bandung.

Hal itu kemudian membuat publik percaya bahwa telah terjadi getok harga parkir di Kota Bandung. Setelah ditelusuri oleh Pemkot Bandung ternyata konten tersebut hanyalah konten gimik semata.

- Advertisement - Ucapan Selamat Idul Fitri dari BPKAD Jatim

“Si tukang parkir yang 200 ribu itu ketahuan tadi pagi ternyata memang hanya bikin konten. Ketika kami tanya Si pelakunya ke kita ngaku,” ujar Farhan saat ditemui di Bandung, Sabtu (19/4/2025).

Baca Juga: Farhan Targetkan Kolam Renang Tirta Lega jadi Destinasi Study Tour Lokal di Kota Bandung

Farhan mengatakan bahwa meski konten tersebut hanya gimik, namun pihaknya tetap merespon dan mencoba menelusuri kebenarannya. Menurut Farhan hal itu menunjukan bahwa Pemkot Bandung responsif dalam menanggapi berbagai laporan yang ada.

Viral Konten Kreator Bikin Gaduh
Capt: Walikota Bandung, Farhan saat diwawancarai Sabtu (19/4/2025). Foto: Nawacita/Niko.

“Tidak kami anggap remeh sama sekali, tidak juga berangkat dari suudzon. Kita tangkap dulu, kita interogasi sampai dia ngaku,” kata Farhan.

“Tindakan-tindakan ini sebagai bentuk respon Walaupun memang kadang capek dan kesal, tapi ya itu memang pekerjaan pemerintah,” pungkasnya.

Konten tersebut baru terindikasi konten gimik saat konten kreator tersebut mengunggah konten lanjutannya yang menunjukkan bahwa konten tersebut hanyalah Gimik semata.

Konten kreator itu juga telah membuat video klarifikasi terkait konten miliknya yang telah membuat kegaduhan publik. Video klarifikasinya itu dia unggah secara langsung di akun media sosial miliknya. Ia meminta maaf karena konten yang dibuatnya telah membuat kegaduhan publik.

“Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya pemilik akun, Instagram, Facebook dan TikTok atas nama Ramdani Iqmawan memohon maaf atas viralnya video konten saya untuk saat ini,” ujar Ramdani dalam vidio klarifikasi yang diunggah di akun media sosialnya, dikutip Sabtu (19/4/2025).

Ia menyebut bahwa dirinya tidak bermaksud membuat kegaduhan publik. Namun hanya ingin menghibur masyarakat dengan konten miliknya.

“Namun tidak viral di akun saya pribadi. Justru viral di akun orang lain. Akun tersebut mengambil video saya dan membuat caption atau narrasi seakan-akan saya benar-benar preman dan membuat kegaduhan,” katanya.

“Saya merasa keberatan dengan caption seperti itu karena saya bukan preman asli. Justru saya adalah konten kreator yang mencoba untuk membuat konten yang menghibur masyarakat Indonesia khususnya Jawa Barat,” tambahnya.

Ia membuat konten tersebut karena menurutnya saat ini isu terkait premanisme tengah menjadi sorotan oleh pemerintah.

“Konten tersebut viral mungkin karena sekarang pemerintah sedang rame atau sedang mengandalkan program pemberantasan premanisme dan memang warga jauh barat khususnya merasa-resah dengan aksi premanisme di Indonesia khususnya di Jawa Barat,” pungkasnya. (Niko)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru