Surabaya, Nawacita – Menteri Koordinator Pangan RI Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Ketahanan Pangan Jawa Timur.
Agenda tersebut turut dihadiri oleh Gubernur, Wakil Gubernur, serta para bupati dan wali kota se-Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Jumat (14/3/2025).
Dalam pertemuan ini, berbagai langkah strategis dibahas untuk memastikan ketahanan pangan dan infrastruktur pertanian di Jatim tetap terjaga.
Zulhas menyampaikan ada dua faktor utama tekait pangan di Jawa Timur, yaitu harga sembako jelang lebaran dan harga gabah saat panen raya.
“Harga kebutuhan pokok di Jatim terpantau stabil, bahkan cenderung turun. Saat ini Jawa Timur telah memasuki panen raya Maret-April, dan untuk pemerintah daerah harus memastikan harga gabah tetap stabil di angka Rp6.500/kg sesuai ketetapan pemerintah pusat,” terangnya.
Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur untuk mendukung ketahanan pangan.
Baca Juga:Â Menteri PANRB dan Mendagri Bahas Penguatan Reformasi Birokrasi Daerah
“Ada beberapa poin penting yang harus dicermati dan diutamakan,” jelasnya.
Di antaranya, koordinasi antar kementerian, termasuk Kementerian PUPR, Kementerian ATR, dan Kementerian Perhubungan.
Bendungan dan irigasi harus dikelola dengan baik agar berdampak langsung pada produktivitas pertanian.
Hingga pembangunan jalan dan konektivitas menjadi faktor penting untuk kelancaran distribusi pangan.
“Infrastruktur bukan hanya soal jalan, tetapi juga penguatan irigasi dan pengendalian banjir yang sering terjadi akibat cuaca ekstrem. Semua ini penting agar pertanian semakin produktif dan ekonomi daerah terus tumbuh,” tandas AHY.
Reporter : Alus Tri