Pemkot Surabaya Upayakan Peningkatan Ekonomi di Kawasan Aglomerasi
Nawacita – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berupaya meningkatkan pergerakan ekonomi di kawasan aglomerasi.
Rencananya Pemkot Surabaya tidak hanya berfokus pada pembangunan kota, namun juga pada kawasan aglomerasi dengan Gresik, Sidoarjo, dan Bangkalan.
“Jadi bagaimana kita bisa bersama antar daerah memberikan kesejahteraan masing-masing wilayahnya. Itu yang disampaikan Pak Presiden pada waktu pelantikan dan retret,” ucapnya.
Walikota Eri menjelaskan bahwa pembahasan dengan kepala daerah lainnya telah didiskusikan terkait bidang sektor yang dapat dijalin kerjasama.
Ia mencontohkan, kerjasama dengan Bangkalan bisa dilakukan dalam bidang pariwisata, destinasi wisata yang berada di Bangkalan bisa dimasukkan dalam paket perjalanan wisata bagi wisatawan yang menginap di Surabaya.
Baca Juga: Hari Ini Pemkot Surabaya Mulai Proses Pemaparan Proposal Calon Perangkat Daerah
“Ada banyak hal yang kita bisa dikerjasamakan terkait dengan sisi Jembatan Suramadu. Karena di sini (Bangkalan) banyak tempat wisata yang luar biasa. Nanti kita tata itu,” ujarnya.
Untuk bidang pangan, Bangkalan juga dapat menjadi pemasok kebutuhan daging sapi untuk usaha yang berada di Kota Surabaya.
“Ada banyak hal yang sudah kami diskusikan dengan Pak Bupati dan Pak Wagub, salah satunya adalah pemenuhan kebutuhan Kota Surabaya. Misalnya, kebutuhan rumah makan, hotel, dan daging sapi yang bisa dipasok dari Bangkalan,” katanya.
Terkait Sidoarjo, hasil pertanian seperti petani padi, udang, hingga jagung di Sidoarjo dapat diambil untuk memenuhi kebutuhan hotel dan restoran yang ada di Surabaya.
“Itu mungkin bisa kita koneksikan dengan hotel-hotel maupun restoran yang ada di tempat kami dengan kualitas yang sama,” imbuhnya.
Pembangunan infrastruktur jalan antara Surabaya dan Sidoarjo juga dinilai penting untuk meningkatkan potensi pergerakan perekonomian kedua kota tersebut.
“Seperti ketika membangun MERR (middle east ring road), atau pembangunan di titik lainnya, nah itu bagaimana Sidoarjo bisa terhubung,” pungkasnya.
Reporter: Gio