Thursday, February 6, 2025
HomeDAERAHJABARBandung Kota Macet ke-12 di Dunia, Pemkot Minta Masyarakat Pakai Transportasi Publik

Bandung Kota Macet ke-12 di Dunia, Pemkot Minta Masyarakat Pakai Transportasi Publik

Pemkot Harapkan Masyarakat Gunakan Transportasi Umum

Bandung, Nawacita – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendorong masyarakat untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan mulai beralih ke transportasi umum.

Hal tersebut dikarenakan Kota Bandung tercatat di urutan 12 kota termacet di Dunia berdasarkan hasil penelitian TomTom Traffic Index 2024 yang dilakukan di 500 kota di 62 negara dari 6 benua.

Dalam indeks tersebut, tercatat rata-rata waktu bepergian di Bandung per 10 km memakan waktu 32 menit 37 detik. Sedangkan waktu yang hilang per tahun karena macet sebesar 108 jam per tahun.

Baca Juga :

Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara menyebut, kemacetan di Kota Bandung disebabkan tingginya penggunaan kendaraan pribadi.

“Salah satunya itu, mudah-mudahan nanti dengan adanya transportasi publik baru bisa mengurai kemacetan. Mungkin orang akan beralih ke transportasi publik memang ada penyebabnya kemacetan di Bandung ini, tapi kita juga sudah siapkan solusinya,” kata Asep Kuswara saat dihubungi Nawacita.co, Jumat (17/1/2025).

Ia menerangkan, bahwa pemerintah provinsi bersama pemerintah kota telah menyiapkan Metro Jabar Trans (MJT) agar masyarakat semakin tertarik untuk menggunakan transportasi umum. Hal tersebut kata Asep menjadi salah satu upaya mengurangi kemacetan di Kota Bandung.

“Ini kita harapkan bisa mengurangi tingkat kemacetan dengan mendorong masyarakat untuk beralih ke transportasi publik. Dari segi tarif juga sangat terjangkau,” ucapnya.

Asep mengatakan, bahwa kemacetan di Kota Bandung bersifat tentatif. Seperti di momen liburan dan hari besar tertentu karena Kota Bandung menjadi salah satu destinasi wisata.

“Kita lihat kalau anak sekolah nggak masuk atau libur kan lalu lintas aman lancar, kalau event-event atau hari besar seperti liburan itu berbeda. Kemacetan di Bandung ini hanya terjadi sewaktu-waktu,” ungkapnya.

Selain itu, untuk mengurangi kemacetan di Kota Bandung pihaknya akan koordinasi lintas stakeholder untuk menetapkan aturan jam operasional dan masuk sekolah.

“Sehingga nanti Pemkot akan gulirkan regulasi pengaturan jam operasional. Seperti jam sekolah masuk jam 7, untuk kantoran masuk jam 8 dan industri masuk jam berapa itu solusi yang akan diterapkan. Seperti kemarin libur nataru liburan itu memang macet. Tapi itu juga kan tidak statis kemacetannya,” jelasnya.

“Sudah dikaji nanti akan di kepwalkan nanti di beberapa titik yang ditentukan. Mungkin nanti dengan wali kota baru akan ditetapkan,” tambah Asep.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

januari bankjatim
- Advertisment -

Terbaru