Thursday, January 16, 2025
HomeDAERAHJATIMRonggowarsito, Pujangga Favorit Soekarno Yang Pemikirannya Tak Lekang Waktu

Ronggowarsito, Pujangga Favorit Soekarno Yang Pemikirannya Tak Lekang Waktu

Ronggowarsito, Pujangga Favorit Soekarno Yang Pemikirannya Tak Lekang Waktu

Surabaya, Nawacita | Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya Achmad Hidayat berziarah ke Makam Ronggowarsito jelang peringatan HUT PDI Perjuangan ke 52. RNg Ronggowarsito ialah seorang pujangga yang sangat disegani para raja-raja yang berada di Tanah Jawa.

Makam RNg Ronggowarsito terletak di Desa Palar, Kecamatan Trucuk, Klaten di areal kompleks makam seluas kurang lebih 100 meter persegi. Terletak sekitar 10 km sebelah tenggara Kota Klaten, Jawa Tengah.

Pujangga yang lahir di Yosodipura, Surakarta, Jawa Tengah, dikenal sebagai seseorang yang memiliki intuisi dan penginderaan serta analisa sosial yang tajam. Ronggowarsito yang dikenal dengan nama kecil yaitu Bagus Burhan meramalkan akan terjadi sebuah zaman dengan tatanan serba kisruh yang disebutnya sebagai zaman edan, jargon yang selalu aktual hingga sekarang.

Presiden Pertama Republik Indonesia Bung Karno Pernah Berziarah ke Makam pujangga terakhir di Kraton Surakarta itu. Ronggowarsito mengabdikan dirinya sebagai pujangga pada masa pemerintahan Sultan ke VII hingga Sultan ke VIII.

Makam RNg Ronggowarsito pun diperbaiki pada ada tahun 1952, oleh Presiden Soekarno. Makam Ronggowarsito pun dibuatkan bangunan tersendiri dan baru selesai pembanguannya pada tahun 1954 dan diresmikan pada 1955.

Baca Juga: Menang 21 Pilkada di Jatim, PDIP Jatim Siap Perjuangkan Kepentingan Masyarakat

Salah Satu Kutipan tulisan Ronggowarsito yang dikenal dalam Bait ke-7 dalam Serat Kalatidha adalah “Berada pada zaman gila, serba salah dalam bertindak. Ikut-ikutan gila tidak akan tahan, tetapi kalau tidak mengikuti arus, tidak kebagian, (lalu) jatuh miskin pada akhirnya. Tetapi Allah maha adil. Sebahagia-bahagianya orang yang lalai, akan lebih bahagia orang yang tetap ingat dan waspada.”

Achmad Hidayat pada saat berziarah ke Makam Ronggowarsito mengungkapkan bahwa kutipan Zaman Edan dalam serat Kalatidha kontekstual yang dihadapi oleh Partai saat ini.

“Karena Vokal menyuarakan kepentingan Rakyat maka salahnya dicari – cari , yang kecil dibesarkan dan yang besar ditutup tutupi. Apa yang dihadapi oleh Pak Sekjen Hasto Kristiyanto tidak merugikan negara namun dibuat – buat,” ucap Achmad Hidayat.

Dirinya meyakini bahwa situasi yang terjadi saat ini di Indonesia apabila tidak mengalami perubahan, justru hanya akan menyengsarakan rakyat. Terlebih hukum yang seolah tumpul tak mampu melawan kekuasaan.

Semangat gotong-royong sebagai satu bangsa akan tergerus dan akan terjadi prahara sosial dimana – mana.

“Saya Yakin dan Berdoa Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa , karena Garis Perjuangan Partai selaras dengan kepentingan rakyat maka kebenaran sejati akan menang,” tegas Achmad.

Pada kesempatan tersebut Achmad juga berdoa agar Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Sekjen Hasto, segenap kader PDI Perjuangan dan rakyat Indonesia senantiasa diberikan keteguhan dan kekuatan untuk setia digaris perjuangan yang mengutamakan kepentingan “Wong Cilik”. (Gio)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Natal bankjatim
- Advertisment -

Terbaru