Tuesday, January 21, 2025
HomeDAERAHJATIMAnggaran Makan Bergizi Dipangkas, Eri Cahyadi Tunggu Arahan Dari Pemerintah Pusat

Anggaran Makan Bergizi Dipangkas, Eri Cahyadi Tunggu Arahan Dari Pemerintah Pusat

Anggaran Makan Bergizi Dipangkas, Eri Cahyadi Tunggu Arahan Dari Pemerintah Pusat

Surabaya, Nawacita | Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di Kota Surabaya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat. Terutama terkait anggaran yang dipangkas dari pemerintah pusat, sehingga perlu adanya penyesuaian lebih lanjut dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Walikota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan bahwa pihak Pemkot Surabaya mendukung berapapun keputusan anggaran Makan Bergizi Gratis yang diputuskan pemerintah pusat.

“Kita dukung keputusan pusat saja,” ucap Eri Cahyadi kepada nawacita.co.

Selain itu, ketika ditanya oleh awak media terkait adakah vendor yang mundur dari program Makan Bergizi Gratis akibat adanya pemotongan anggaran, Walikota Eri enggan menjawab.

“Jadi menunggu dulu ya kepastiannya, ga bisa dijawab dulu,” ujarnya.

Baca Juga: IPM Kota Surabaya Tertinggi se-Jatim, Eri Cahyadi : Hasil Kekuatan dan Semangat Warga Kota Surabaya

Ia menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu juknis dari pemerintah pusat. Setelah itu pihaknya baru akan berkoordinasi Kembali dengan pihak-pihak terkait.

“Kita belum bisa menyampaikan hal itu karena menunggu juknisnya dahulu dari pemerintah pusat dan menunggu kepastian harganya berapa, nantinya kita akan koordinasi lagi,” ungkapnya.

Sebelumnya Pemkot Surabaya telah menyiapkan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya dengan nilai sekitar Rp 1,1 triliun yang telah dibahas DPRD Kota Surabaya.

Akan tetapi sebulan sebelum penerapan program makan bergizi gratis, Presiden Prabowo menyampaikan anggaran Makan Bergizi Gratis ditetapkan senilai Rp 10 ribu. Dia mengaku awalnya ingin menganggarkan Rp 15 ribu per porsi, namun ternyata anggaran tidak mencukupi.

“Rata-ratanya kita ingin memberi indeks per anak, per ibu hamil itu Rp 10 ribu per hari, kurang lebih. Kita ingin Rp 15 ribu tapi kondisi anggaran mungkin Rp 10 ribu saja, kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup, cukup bermutu dan bergizi,” tegas Prabowo. (Gio)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Natal bankjatim
- Advertisment -

Terbaru