Senator DPD RI Sebut Masyarakat Jatim Semakin Cerdas dalam Berpolitik
SURABAYA, Nawacita – Hasil hitung cepat (quick count) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024 yang dilakukan sejumlah lembaga survei, pasangan calon (paslon) petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak unggul tebal. Paslon bernomor urut 2 itu meraih suara di kisaran 58-60 persen. Namun, kepastinnya tentu menunggu perhitungan manual oleh KPU.
Hasil quick count Poltracking Indonesia, misalnya. Dari sekitar 94,2 persen suara yang masuk, paslon Khofifah-Emil unggul meraih 59,6 persen suara. Adapun paslon nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) memperoleh 31,44 persen suara, dan paslon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim mendapat 8,96 persen suara.
Versi Litbang Kompas, dari sebanyak 94,5 persen suara yang masuk, paslon Khofifah-Emil memperoleh suara 58,69 persen, Tri Rismaharini-Gus Hans 32,84 persen, dan Luluk-Lukman 8,47 persen. Kemudian, hasil hitung cepat Charta Politika menyebutkan, dari 89,33 persen suara yang masuk, Khofifah-Emil unggul dengan 57,59 persen, Tri Rismaharini-Gus Hans 34,15 persen suara, dan Luluk-Lukman 8,26 persen.
Sementara itu, versi lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA juga mengungkapkan kemenangan Khofifah-Emil. Dari sebanyak 97,33 persen suara yang sudah masuk, Khofifah-Emil memperoleh suara 58,04 persen, Tri
Rismaharini-Gus Hans 33,56 persen, dan Luluk-Lukman 8,40 persen.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Jatim Ahmad Nawardi mengatakan, pihaknya turut bersyukur suasana Pilkada serentak 2024 di Jatim berjalan kondusif. Dalam beberapa hari terakhir, dirinya juga turun ke bawah melakukan pemantauan langsung ke beberapa daerah di Jatim. Tujuannya, turut serta mengajak warga menggunakan hak suaranya dengan tetap menjaga kondusifitas wilayah masing-masing.
‘’Alhamdulillah, kami bersyukur, secara umum pelaksanaan pelaksanaan Pilkada di Jawa Timur berlangsung aman dan damai,’’ kata Senator yang juga menjabat ketua Komite IV DPD RI itu.
Nawardi pun mengajak semua elemen masyarakat untuk terus menjaga suasana Jatim tetap berjalan tenang dan sejuk. ‘’Perbedaan itu biasa. Termasuk dalam Pilkada ini. Suasana harmoni, kekeluargaan ini mesti terus kita pupuk dan jaga bersama-sama. Saya melihat, masyarakat di Jawa Timur ini sudah semakin cerdas dan informatif,’’ ungkap alumnus UIN Sunan Ampel Surabaya itu.
Menanggapi hasil hitung cepat Pilgub Jatim, Nawardi pun turut mengucapkan selamat kepada pasangan calon Khofifah-Emil yang kembali mendapat amanat untuk memimpin Provinsi Jatim selama 5 tahun ke depan. Diakui atau tidak, lanjut dia, di masa kepimpinan Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Dardak, banyak capaian-capaian membanggakan untuk Jatim.
‘’Nah, secara pribadi saya mengharapkan semoga Jawa Timur di periode kedua Bu Khofifah ke depan, semakin maju dan berprestasi lagi. Mulai pembangunan ekonomi, SDM, kesejahteraan masyarakat, ketahanan pangan, hingga infrastruktur. Namun, tentunya kita mestu menunggu keputusan resmi dari KPU nanti,’’ pungkasnya. beo