Thursday, February 13, 2025
HomeDAERAHKetua Komisi A DPRD Kota Surabaya Dorong Munculnya Calon Independen di Pilwali...

Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya Dorong Munculnya Calon Independen di Pilwali Selanjutnya

Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya Dorong Munculnya Calon Independen di Pilwali Selanjutnya

Surabaya, Nawacita | Jelang Pemilihan Walikota (Pilwali) Kota Surabaya, anggota DPRD Kota Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko menyoroti makin masifnya gerakan kolom kosong yang terjadi di Kota Surabaya.

Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya itu pun menyampaikan bahwa pihak legislatif telah memfasilitasi permintaan hearing dan mendengarkan aspirasi dari pendukung kolom kosong beberapa minggu yang lalu.

“Apa yang sudah kami lakukan di Komisi A, melakukan hearing dengan dengan KPU dan Relawan Demokrasi Surabaya yang akhirnya kita membuat risalah yang kita kirimkan ke KPU RI dan DPR RI Komisi II,” kata Yona.

Yona pun menyampaikan perlu adanya dorongan dari masyarakat, terutama agar muncul nama-nama dari pihak calon independen sehingga muncul sosok alternatif selain dari yang diusung oleh partai politik, agar kedepannya fenomena kolom kosong ini tidak terjadi lagi.

Baca Juga: Tema Debat Kedua Pilwali Surabaya: Memajukan dan Menyelesaikan Persoalan Daerah

Terlebih Yona menyoroti berbagai pendapat masyarakat yang menyatakan demokrasti tidak berjalan akibat adanya calon tunggal pada Pilwali Kota Surabaya. Baginya setiap partai politik sudah menjalankan mekanismenya dengan baik melalu setiap proses yang dilalui.

“Jadi kalau dianggap demokrasi ini tidak sehat, ya ini tergantung siapa yang menyikapi. Saran saya satu, supaya tidak ada kotak kosong atau bukan calon tunggal, kita dorong calon independen ini, didorong dan dikuatkan organisasi masyarakat dan LSM agar kita tetap jaga demokrasi ini tetap sehat,” ungkap Yona.

Wakil Ketua DPC Gerindra Surabaya itupun berharap bahwa pada Pilwali selanjutnya akan ada muncul lebih dari satu pasangan calon, sehingga masyarakat tidak lagi menghadapi fenomena calon tunggal.

“Apa yang dilalui di Kota Surabaya ini adalah yang pertama, mudah-mudahan ini yang pertama dan juga yang terakhir, supaya kedepan tidak ada lagi fenomena kotak kosong, ada paslon lain supaya demokrasi bisa berjalan sehat seperti yang ada di tingkat Provinsi,” pungkasnya. (Gio)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

januari bankjatim
- Advertisment -

Terbaru