Presiden Jokowi Buka Rakerkesnas 2024 di BSD Tangerang

Jokowi Rakerkesnas 2024
Presiden Jokowi membuka agenda Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) 2024 yang bertempat di International Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang Selatan, Rabu (24/4/2024).
top banner

Presiden Jokowi Buka Rakerkesnas 2024 di BSD Tangerang

Jakarta, Nawacita | Presiden Jokowi membuka agenda Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) 2024 yang bertempat di International Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang Selatan, Rabu (24/4/2024).

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, resmi saya buka Rapat Kerja Kesehatan Nasional 2024,” kata Presiden Jokowi dalam pidato sambutannya.

Presiden Jokowi hadir bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, di antaranya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Sekretaris Kabinet Indonesia Pramono Anung, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Rekonstruksi 147 Bangunan Pascagempa di Sulbar

Menkes Budi Gunadi Sadikin selaku ketua panitia dalam laporannya menyampaikan agenda Rakerkesnas tahun ini mengangkat tema “Transformasi Kesehatan: Melesat Menuju Indonesia Emas”.

Ia menjelaskan, Rakerkesnas yang dihadiri lebih dari 2.000 praktisi kesehatan dari berbagai daerah di Indonesia itu akan memaparkan hasil capaian kinerja sektor kesehatan sepanjang 2023, dan perumusan langkah-langkah strategis untuk mencapai target kinerja ke depan, terutama usai diterbitkannya Undang-Undang Kesehatan Tahun No. 17/2023.

Selain itu, kegiatan tahunan tersebut juga menyelaraskan penyusunan Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) sebagai haluan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan di daerah.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau RSUD Kondosapata Mamasa, Dorong Pembangunan SDM dan Fasilitas Kesehatan

Hal lain yang juga dibahas dalam Rakerkesnas tahun ini adalah UU Kesehatan yang menitikberatkan strategi kesehatan pada upaya mencegah masyarakat jatuh sakit, atau menjaga agar masyarakat tetap sehat melalui program promotif dan preventif.

“Selain itu, ekspansi pemeriksaan hipotiroid kongenital akan terus diperluas, untuk ibu hamil diperiksa kehamilannya enam kali dan intensifikasi program imunisasi nasional,” kata Budi.

Berikutnya, Budi melanjutkan, adalah pembahasan upaya untuk mempercepat pemerataan akses layanan kesehatan di seluruh daerah yang akan diintensifkan, sehingga akses yang baik tidak hanya berpusat di Pulau Jawa, tapi juga di beberapa pulau besar lainnya. antr

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here