Nonton Wayang Kulit SBY didampingi Emil Dardak dan Renville Antonio

Kediri, Nawacita – Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menikmati salah satu budaya asli Indonesia Wayang Kulit di Jawa Timur. Hal ini terlihat ketika SBY all out turun gunung ke Jatim di Desa Kempleng Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri Jawa Timur, Sabtu malam 2/12/2023.

SBY didampingi Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak yang juga Ketua DPD PArtai Demokrat Jatim serta Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Renville Antonio. Ada juga Anggota DPRD Jawa Timur dua periode Subianto dari Dapil Kab/Kota Kediri.

SBY berbaur dengan warga desa sambil menikmati pagelaran wayang kulit yang menampilkan dalang kondang Ki Rudi Gareng dengan mengambil lakon cerita “Tumurune Wahyu godho Wesi Inten“.

Masyarakat setempat menyambut senang kedatangan SBY yang menggunakan batik COkelat lengan panjang Purwoasri. Seolah ingin melepas kerinduan kepada sang Pemimpinnya, masyarakat berebut untuk berjabat tangan dan berswa foto dengan SBY.  “Terima kasih, sehat-sehat ya Bapak-Ibu,” ucap ramah SBY dengan terus memberi senyum hangat.

Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, dalam sambutannya mengatakan betapa sosok SBY adalah presiden yang selalu memikirkan rakyat dengan program program-program nyata untuk mensejahterakan rakyat. “Bapak ibu yang profesinya guru tentu sekarang sudah dapat sertitifikasi. Nah itu dirintis di era Pak SBY,” ungkap Emil.

Ia juga mengingatkan terkait program dana desa dimana Undang Undang Desa yang juga dilahirkan di era SBY. “Jenengan Pak Lurah tentu sekarang sudah mengelola dana desa. Nah Undang-Undang Desa itu diterbitkan, dilahirkan di era Bapak Susilo Bambang Yudhono,” ungkapnya lagi.

SBY sendiri mengaku sangat senang hadir ke pagelaran Wayang kulit karena kecintaannya pada budaya Indonesia khusus nya seni pewayangan. Baginya, Wayang harus dilestarikan sebagai seni budaya unggulan, yang banyak menceritakan kehidupan manusia refleksi kehidupan masyarakat bangsa dan negara. “Makanya kita harus hormati para seniman juga dalang-dalang yang terus melestarikan seni pewayangan,” tambahnya.

Pesan SBY di Tahun Politik

Di tahun Politik ,dimana saat sedang berlangsung Pilpres dan Pilleg, SBY juga mengajak masyarakat mendoakan Presiden mendatang dapat memimpin  dengan sebaik-baiknya. SBY lantas memberi acuan kepada masyarakat seperti apa seharusnya seorang pemimpin itu sesuai tokoh-tokoh pewayangan. “Kalau mau jadi pemimpin, termasuk seorang presiden harus punya tiga sifat,” ungkap SBY.
Ketiga sifat itu kata SBY, pertama adalah pamong ing Jagat artinya Membimbing mengayomi, mencintai rakyat yang dipimpin, adil. Kedua, pemimpin harus bisa merantasi artinya kalau ada yang nyerang dari negara lain tampil didepan mengahadapi, kalau ada krisis ekonomi, bencana alam, harus bisa jalankan tugas negara ini seperti Arjuno lelananging jagad. Kemudian ketiga, seorang pemimpin harus seperti Khrisna. Sosok yang punya strategi, bisa memberi nasehat, menunjukkan ke masyarakat. “Indonesia mau dibawa ke mana. Itulah yang disebut Pepandanging jagat,” kata SBY. bdo