Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Raih 4 Rekor MURI dalam HUT ke-73
Jakarta, Nawacita – Dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Ikatan Dokter Indonesia, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengadakan sejumlah kegiatan bakti sosial yang 4 (empat) diantaranya berhasil memecahkan rekor MURI. Diantaranya adalah kategori Pemrakarsa dan penyelenggara pengobatan gratis dokter spesialis terbanyak yakni sebanyak 197 dokter spesialis dengan total jumlah psien sebanyak 6,657 di 32 Puskesmas di Lamongan. Kemudian, Pemrakarsa dan penyelenggara gerakan orang tua asuh untuk balita stunting terbanyak oleh dokter terbanyak yaitu 440 dokter orangtua asuh. Lalu, Pemrakarsa dan penyelenggara penanaman pohon buah oleh dokter terbanyak yaitu 10 ribu dokter pada 28 Mei 2023 dalam rangka Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) IDI wilayah Jawa Timur. Peraih 3 rekor sekaligus oleh IDI dalam saat bersamaan.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ibu Sri Widayati, Perwakilan dari MURI kepada DR Dr Moh. Adib Khumaidi, SPOT selaku Ketua Umum PB IDI dan didampingi oleh Dr Ulul Albab, SpOG – Sekjen PB IDI, Dr Slamet Budiarto, MH – Wakil Ketua I PB IDI, DR Dr Sutrisno, SpOG(K) – Ketua IDI Wilayah Jawa Timur, dan Dr Budi Himawan, SpU – Ketua IDI Cabang Lamongan.
“Komitmen, dedikasi, kerja keras, dan profesionalisme para dokter anggota IDI dalam pelayanan kesehatan telah memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan banyak masyarakat Indonesia. Hari Ulang tahun IDI ini juga mempertegas peran dan karya nyata dokter Indonesia untuk Rakyat Indonesia sesuai dengan peran kesejarahannya,” kata DR Dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT – Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), 5/11/2023.
Tema HUT IDI ke-73 tahun 2023 ini adalah ‘Memperkuat ikatan tradisi luhur bersatu dan mengabdi untuk rakyat Indonesia’. Hari Dokter Nasional yang diperingati setiap tanggal 24 Oktober merupakan hari lahirnya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) – organisasi profesi dokter medis yang pertama dan satu-satunya di Indonesia yang diakui oleh Asosiasi dokter medis seluruh dunia (World Medical Association). via