Lepas Kafilah STQH Nasional, Gubernur Khofifah Targetkan Juara Umum
Surabaya, Nawacita – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas peserta Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Tingkat Nasional ke – XXVII (29) di Gedung Negara Grahadi, pada Kamis, 26 Oktober 2023. Nantinya, mereka akan berangkat ke Provinsi Jambi untuk bertanding.
Ketua III Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Jawa Timur Abdul Hamid Abdullah melaporkan ada 20 kafilah yang akan mengikuti STQH di Jambi. Ada dua kategori besar, yakni lomba Tilawatil Qur’an dan Hafalan Hadits.
Adapun cabang yang diperlombakan di STQH Nasional Tahun 2023, yakni cabang tilawah anak-anak, remaja dan dewasa, cabang tahfidz 1 dan 5 juz, tahfidz 10, 20 dan 30 juz, serta cabang hadits 100 dan hadits 500 beserta sanadnya.
Baca Juga :Â Gubernur Khofifah Tinjau Expo dan Lepas Parade 260 Kendaraan Konversi Listrik Karya Siswa SMK Jatim
STQH dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Kompetisi bergengsi ini di bawah komando Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama. Pada MTQ Nasional XXIX (29) tahun 2022 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Provinsi Jawa Timur berhasil meraih juara umum.
“Itu menjadi kebanggaan tersendiri,” tandas Abdul Hadil saat laporan di depan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta seluruh peserta kafilah dan pembina di Gedung Negara Grahadi, Kamis, 26 Oktober 2023.
Atas petunjuk dari Gubernur Khofifah, Tim STQH Jawa Timur telah melakukan persiapan sejak Mei 2023. “Kita awali dengan calon Kafilah dari juara 1,2,3 Kabupaten/Kota di Jawa Timur, khususnya di cabang hafalan hadits. Kemudian kita lanjutkan dengan pembinaan. Kami menghadirkan pembina dari pusat yang mana akan menjadi dewan juri di STQH tahun 2023.
Abdul Hamid menyampaikan terima kasih atas kesempatan kafilah Jatim untuk mohon pamit dan mohon doa restu. Ia melaporkan ada 50 orang pada tim STQH Jawa Timur. “Peserta berjumlah 20, Pendamping anak-anak 4 orang, pembina 7 orang, dokter 1 orang, rekan media 1 orang, dan official sebanyak 17 orang,” paparnya.
Baca Juga :Â Gubernur Khofifah Lepas Tim Yankes Bergerak ke Pulau Kangean
Ia juga mengatakan akan ada bonus dari Gubernur Khofifah yang menanti prestasi dari peserta dan pembina. “Masing-masing akan diberikan bonus untuk juara 1,2,3 baik pembina maupun peserta,” tandasnya.
Adapun bonus bagi peserta. Untuk peserta juara 1 mendapatkan bonus senilai Rp 50 Juta Rupiah, Juara 2 akan mendapat bonus senilai Rp 40 Juta Rupiah, Juara 3 mendapat bonus senilai Rp 30 Juta Rupiah, dan Juara Harapan mendapat bonus senilai Rp 5 Juta Rupiah.
Sedangkan bonus bagi pembina. Pembina yang peserta bimbingannya mendapat juara 1 akan mendapat bonus senilai Rp 20 Juta Rupiah, jika juara 2 akan mendapat bonus senilai Rp 15 Juta Rupiah, juara 3 mendapat bonus senilai Rp 10 Juta Rupiah, dan juara harapan senilai Rp 5 Juta Rupiah.
Menurut Khofifah, apa yang telah dilakukan menunjukkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur memiliki komitmen kuat untuk menjaga dan mempertahankan prestasi-prestasi yang telah dicapai sebelumnya.
“Saat menjadi juara umum MTQ di Banjarmasin tahun lalu, saya mendapat ucapan selamat dari banyak sekali orang, bahkan kementerian agama pusat pun memberikan selamat,” ucapnya diikuti senyum berseri-seri.
Khofifah berharap Jawa Timur bisa mempertahankan gelar juara umumnya. “Selamat mengikuti seleksi Tilawatil Qur’an dan hadist. Kami akan membersamai kalian semua. Atas nama kita semua, maka kafilah STQH saya nyatakan resmi diberangkatkan. Lancar, sehat, berkah,” ucap Khofifah melepas peserta STQH diikuti tepuk tangan meriah.
Terakhir, Khofifah optimis bahwa pengalaman juara tahun lalu di Banjarmasin akan menjadikan kafilah Jawa Timur memiliki mental juara. “Dua tahun lalu kita sempat kosong untuk cabang hadits. Tahun ini kita mengirimkan. Ada hadist 100, ada hadist 500. Saya rasa ini menjadi confident untuk mengantarkan Jawa Timur menjadi juara umum,” pungkasnya.
(via)