3 Oktober Sejarah Dunia: Berdirinya Kerajaan Gojoseon di Semenanjung Korea Hingga Lahirnya Zlatan Ibrahimovic
JAKARTA, Nawacita – 3 Oktober Sejarah Dunia, Kerajaan Gojoseon didirikan di Semenanjung Korea oleh Dangun Wanggeom pada 3 Oktober 2333 SM. Peristiwa ini menjadi salah satu catatan sejarah dunia yang patut di kenang.
Selain itu, ada sejumlah peristiwa lain yang layak dikenang pada 3 Oktober. Simak rangkuman catatan peristiwa dunia hari ini yang dirangkum dari The People History dan Wikipedia berikut:
2333 SM
Berdirinya Kerajaan Gojoseon di Semenanjung Korea, Dangun Wanggeom mendirikan Kerajaan Gojoseon di Semenanjung Korea. Kerajaan tersebut mulai runtuh pada 109 SM ketika pasukan Dinasti Han dari Tiongkok melakukan invasi dan menguasai beberapa wilayah Kerajaan Gojoseon. Pada abad ke-1 Masehi, setelah runtuhnya Kerajaan Gojoseon dan pudarnya kekuasaan Dinasti Han, terbentuk beberapa negara kecil di Semenanjung Korea.
1929
Kerajaan Serbia, Kroasia, dan Slovenia secara resmi berubah nama menjadi Kerajaan Yugoslavia. Kerajaan Yugoslavia berdiri hingga 1943 sebelum berubah menjadi Republik Federal Sosialis Yugoslavia. Negara tersebut akhirnya benar-benar runtuh dan terpecah menjadi beberapa negara pada 1992.
1932
Irak Merdeka dari Inggris, Irak meraih kemerdekaan dari Inggris. Sebelumnya, Irak berada di bawah kontrol Inggris sejak 1920 sesuai dengan mandat Liga Bangsa-Bangsa.
1943
Kesatuan militer bernama Pembela Tanah Air (Peta) secara resmi dibentuk Jepang, Jepang membentuk kelompok tentara sukarela yang disebut Giyugun (barisan sukarela) di Sumatra. Tidak seperti Heiho yang mengikuti aturan tentara Jepang, Giyugun memiliki undang-undang dan peraturan sendiri. Giyugun dibentuk demi mendidik penduduk Indonesia dalam menghadapi tentara Sekutu di masa Perang Dunia II.
Baca Juga:Â 2 Oktober Sejarah Dunia: Italia Invasi Ethiopia Hingga Hari Batik Nasional
1951
Salah satu pertempuran di masa Perang Korea antara pasukan PBB dan pasukan Tiongkok meletus di dekat Sungai Imjin, Korea. Peristiwa yang kini dikenang dengan sebutan Pertempuran Maryang San itu berlangsung selama lima hari dan berakhir dengan kemenangan pasukan PBB.
1965
Jasad 7 Pahlawan Revolusi ditemukan di Lubang Buaya, Pada 1 Oktober 1965 dini hari, enam jenderal senior dan beberapa orang lainnya dibunuh dalam upaya kudeta yang disalahkan kepada para pengawal istana (Tjakrabirawa) yang dianggap loyal kepada PKI dan pada saat itu dipimpin oleh Letkol Untung.
Mereka yang menjadi korban adalah Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani; Mayor Jenderal Raden Soeprapto; Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono; Mayor Jenderal Siswondo Parman; Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan; Brigadir Jenderal Sutoyo Siswodiharjo; serta Lettu Pierre Andreas Tendean. Jenazah mereka ditemukan masyarakat dan tentara di sebuah sumur yang sebelumnya ditanam pohon pisang pada 3 Oktober 1965.
1979
Josh Adam Klinghoffer lahir di Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS). Namanya lantas dikenal luas sebagai gitaris yang menggawangi salah satu band ternama, Red Hot Chili Peppers (RHCP). Josh bergabung dengan RHCP sejak 2009 menggantikan gitaris sebelumnya, John Anthony Frusciante. Bersama RHCP, Josh sudah menorehkan dua album, yakni I’m With You yang dirilis pada 2011 dan The Get away pada 2016.
1981
Hari Kelahiran Zlatan Ibrahimovic, Zlatan Ibrahimovic lahir di Malmo, Swedia. Kini, ia dikenal luas sebagai pemain sepak bola ternama yang membela klub besar di Inggris, yakni Manchester United (MU). Sebelum membela MU, Ibrahimovic pernah membela sejumlah klub besar lainnya di Eropa, antara lain Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, dan Paris Saint-Germain.
1990
Jerman Barat dan Jerman Timur secara resmi kembali bersatu. Sebelumnya, Jerman terpecah menjadi Jerman Barat dan Jerman Timur sejak 7 Oktober 1949.
1998
Sri Sultan Hamengkubuwono X menjadi Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta gantikan Sri Paku Alam VIII. Setelah Paku Alam VIII wafat, dan melalui beberapa perdebatan, pada 1998 Sri Sultan Hamengkubuwono X ditetapkan sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dengan masa jabatan 1998-2003.
Dalam masa jabatan ini Hamengkubuwono X tidak didampingi Wakil Gubernur. Pada tahun 2003 ia ditetapkan lagi, setelah terjadi beberapa pro-kontra, sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta untuk masa jabatan 2003-2008. Kali ini ia didampingi Wakil Gubernur yaitu Paku Alam IX. Sebagai Gubernur, ia tidak menguber penghargaan dan piagam pengakuan. Menurutnya, peradaban kota memerlukan sentuhan kasih dan hati nurani.
soknws.