Benarkah Berjalan Tanpa Alas Kaki Lebih Menyehatkan?
Jakarta, Nawacita | Berjalan kaki secara rutin dipercaya dapat menyehatkan tubuh. Benarkah berjalan tanpa alas kaki lebih menyehatkan? Banyak orang percaya berjalan tanpa menggunakan alas kaki bisa memberikan lebih banyak manfaat. Lantas apakah hal tersebut mitos atau fakta?
Menurut Dokter Spesialis Olahraga, dr Sophia Hage, SpKO, mengatakan hal itu hanya mitos masyarakat. Karena sebetulnya jalan kaki menggunakan atau tanpa alas memiliki manfaat yang sama.
“Sebenarnya sama aja sih, yang dilarang adalah kalau kita jalan kaki dengan sepatu yang seharusnya dipake untuk lari, itu jangan. Tapi kalau diluar dari itu sih sebenarnya sama aja,” kata dr Sophia saat ditemui belum lama ini, di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Mengapa demikian? Karena saat berjalan, seseorang cenderung membutuhkan sepatu yang nyaman, artinya sepatu yang digunakan juga tidak memiliki sol terlalu tebal.
Berbeda dengan lari, saat berlari tubuh akan mendapat dorongan ke depan, sehingga sepatu yang digunakan pun disarankan untuk yang dapat menunjang kita bergerak maju ke depan.
“Jadi biasanya kalau sepatu lari itu agak mendorong kita ke depan. Karena sepatu lari cenderung mencondongkan kita kedepan, nah itu gak boleh kalau dipake jalan, karena nanti jadi gak stabil jalannya. Jadi jalan pakai sepatu yang memang biasanya sepatu training, jangan running shoes, itu lebih aman,” tutur dr Sophia.
Baca Juga: Apakah Akupuntur Bisa Bantu Atasi Obesitas? Ini Penjelasannya
Tidak hanya itu, menurutnya kondisi lingkungan pun tidak kalah penting untuk diperhatikan, terlebih pada situasi jalan kaki yang tidak menggunakan alas.
Jadi dalam arti bukan tidak boleh jalan kaki tanpa menggunakan alas, akan tetapi ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian ketika ingin melakukan hal tersebut.
“Selama kita tahu bahwa memang permukaan dimana kita jalan kaki itu aman, tidak menimbulkan cedera atau luka, maka diperbolehkan. Karena kita kan olahraga supaya sehat,” ucap dr Sophia. okz


