Harga Cabai dan Beras di Kota Mojokerto Mengalami Kenaikan
Mojokerto, Nawacita – Kenaikan harga komoditas pangan di Kota Mojokerto, mengalami kenaikan dalam dua pekan terakhir. Khususnya pada harga cabai dan beras.
Pantaun Nawacita di Pasar Tanjung Anyar Mojokerto, harga jual lombok atau cabai rawit kini berada di angka Rp 40.000 per kilogram (kg). Sementara cabai merah besar Rp 40.000 per kilogram. Berbanding terbalik dengan harga bawang putih dan bawang merah yang turun.
“Minggu lalu, harga bawang putih Rp 40.000 sekarang turun Rp 36.000 per kilogram nya, sementara bawang merah Minggu lalu Rp 28.000 sekarang Rp 20.000,” ucap Mela salah satu pedagang di Pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto, Kamis (24/8/2033).
Menurutnya, kenaikan sejumlah komoditas pangan tersebut dikarenakan stok di tengkulak mulai berkurang.
Selain itu harga beras di Pasar Tanjung Anyar juga mengalami kenaikan Rp 1,500 dari sebelumnya Rp 11.000 kini menjadi Rp 13.500 per – kilogramnya.
“Dalam seminggu ini terjadi kenaikan harga beras tidak terlalu tinggi namun akan berdampak pada masyarakat dan konsumen,” kata Taufik, penjual beras di Pasar Tanjung Anyar Mojokerto.
Pemkot Surati Bulog
Sementara itu, Kabid Perdagangan Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Heri Setiyawan membenarkan bahwa terjadi kenaikan harga komoditas pangan di sejumlah Pasar Tradisional Kota Mojokerto.
“Untuk bawang memang masih ada fluktuasi. Masih kami amati dan antisipasi agar tidak sampai memberatkan konsumen,” ujarnya.
Menurutnya, stok komoditas di tengkulak, kini berangsur-angsur menipis hingga mengakibatkan kenaikan harga jual.
“Pasokan untuk pasar lokal Mojokerto sendiri sementara masih aman, meskipun stok barang di regional memang berkurang,” ungkapnya.
Heri menambahkan, untuk kenaikan harga beras pihaknya saat ini sedang mengirim surat ke pada Bulog untuk pendistribusian ke Rumah Pangan Kita (RPK).
“Hari ini rencananya kita akan mengirimkan surat juga ke kelurahan di Kota Mojokerto untuk jadi RPK, yang nantinya agar pendistribusian beras Bulog bisa merata,” imbuhnya.
Harga beras Bulog Rp 8.700 – 9.000 perkilonya, harga tersebut dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah yakni Rp 10.900 per – kilogramnya. Sedangkan harga beras yang beredar di sejumlah pasar tradisional Kota Mojokerto Rp 11.000 – 13.500 perkilogramnya.
Operasi pasar atau pasar murah siap digelar Pemkot Mojokerto guna menekan harga jual kedua komoditas ini ke konsumen. “Untuk mengantisipasi kenaikan, dalam waktu dekat diskopukmperindag akan menggelar operasi pasar (OP),” tandasnya.
Untuk skemanya tetap dengan mengganti ongkos distribusi agar harga jual cabai ke konsumen lebih rendah. Sementara untuk beras, akan kami mintakan stok barang murah ke bulog.
“Di mana, pemda akan mengganti biaya distribusi dari petani ke pedagang. Dengan begitu, maka harga jual cabai ke konsumen bisa ditekan lebih rendah,” tukasnya. Fio Atmaja
