22 Agustus Sejarah Dunia: Pertempuran Jengland Hingga Berdirinya BKR

22 Agustus
Berdirinya BKR

22 Agustus Sejarah Dunia: Penandatanganan Konvensi Jenewa 1 Hingga Perjanjian Jepang Korea

JAKARTA, Nawacita – Jepang dan Korea menandatangani Perjanjian Jepang Korea 1910 pada 22 Agustus 1910. Atas perjanjian itu, Jepang secara menguasai seluruh Korea. Jepang yang menguasai Korea merupakan salah satu peristiwa bersejarah pada 22 Agustus. Selain Jepang yang menguasai Korea, masih banyak peristiwa bersejarah pada 22 Agustus yang terangkum pada Hari Ini Dalam Sejarah, 22 Agustus yang dihimpun dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org:

851
Pasukan Bretagne berhasil mengalahkan pasukan Francia Barat dalam Pertempuran Jengland di Grand-Fougeray, Bretagne. Pertempuran itu dipicu pasukan Francia Barat yang ingin menguasai wilayah Bretagne. Atas kemenangan itu, Bretagne berhasil mempertahankan kemerdekaan.

1138
Pertempuran antara pasukan Inggris dan Skotlandia meletus di dekat Northallerton, Yorkshire, Inggris. Pertempuran itu dipicu pasukan Skotlandia yang menyerbu wilayah Yorkshire. Peristiwa yang dikenang dengan sebutan Pertempuran Standar itu hanya berlangsung sehari dan berakhir dengan kemenangan Inggris.

1268
Pada Prasasti Padang Roco, disebutkan Raja Singhasari di Jawa, Kertanagara, menghadiahkan sebuah Arca Amoghapasa kepada Raja Melayu Dharmasraya di Sumatera, Tribhuwanaraja. Dengan hadiah tersebut, diharapkan rakyat Melayu Dharmasraya di Sumatera bersuka cita.

1698
Perjanjian Segitiga Rusia, Polandia, dan Denmark, 322 tahun yang lalu, tanggal 22 Agustus 1698,  ditandatangani Perjanjian Segitiga antara tiga negara yaitu Rusia, Polandia, dan Denmark. Para raja di ketiga negara tersebut bermaksud mengalahkan Raja Swedia yang masih muda, Carol Ketiga, dan menjajah Swedia. Oleh karena itu, dua tahun kemudian, pada bulan April tahun 1700, negara-negara anggota Perjanjian Segitiga itu menyerang Swedia.

Raja Carol Ketiga berjuang mempertahankan negerinya dan berhasil mengalahkan tiga negara tersebut. Setelah mengadakan perdamaian dengan Denmark, pada tahun 1704, Raja Carol Ketiga menyerang Polandia dan menjajah negeri itu. Selanjutnya, Raja Swedia itu menyerang Rusia, namun gagal meraih kemenangan.

Baca Juga: 21 Agustus Sejarah Dunia: Perjanjian Kerajaan Portugal dan Kerajaan Sunda Hingga Hari Maritim Nasional

1770
James Cook Tiba di Pesisir Timur Australia, James Cook adalah seorang penjelajah dan navigator garis asal Inggris. Ia mengadakan tiga perjalanan ke Samudera Pasifik dan berhasil menentukan garis-garis pantai utaranya. Cook juga membuat peta.

1798
Pasukan Prancis tiba di Kilcummin, Irlandia untuk membantu pasukan pemberontak Irlandia yang bertempur melawan pasukan Kerajaan Irlandia dan Kerajaan Inggris sejak 24 Mei. Meski sudah dibantu Prancis, pasukan pemberontak tak mampu mengalahkan pasukan kerajaan hingga pemberontakan berakhir pada 12 Oktober.

Penandatanganan Konvensi Jenewa 1.

1864
Penandatanganan Konvensi Jenewa 1, Sebanyak 13 negara menandatangani Konvensi Jenewa 1 untuk melindungi korban perang dan memperkenalkan lambang Palang Merah. Konvensi Jenewa terdiri dari empat perjanjian dan tiga protokol tambahan yang menetapkan standar hukum internasional untuk pengobatan kemanusiaan perang. Pada 1862, Henry Dunant menerbitkan bukunya ‘Memory of Solferino (Kenangan Solferino)’ mengenai kengerian perang.

Pengalaman Dunant menyaksikan perang mengilhami untuk mengusulkan dibentuknya perhimpunan bantuan permanen untuk memberikan bantuan kemanusiaan pada masa perang dan dibentuknya perjanjian antar pemerintah yang mengakui kenetralan perhimpunan tersebut dan membolehkannya memberikan bantuan di kawasan perang. Usulan pertama berujung dibentuknya Red Cross (Palang Merah). Sedangkan usulan kedua berujung pada dibentuknya Konvensi Jenewa 1. Kesepuluh pasal Konvensi Jenewa diadopsi untuk pertama kalinya pada 22 Agustus 1864 oleh 12 negara.

1910
Jepang dan Korea menandatangani Perjanjian Jepang Korea 1910. Atas perjanjian itu, Jepang secara resmi menguasai seluruh wilayah Korea. Namun pada akhir Perang Dunia II, tepatnya pada 2 September 1945, Jepang melepaskan kekuasaannya atas Korea.

1941
Pasukan Jerman menyerang Kota Leningrad atau kini Saint Petersburg, Uni Soviet sebagai bagian dari Operasi Barbarossa. Dalam serangan itu, Jerman gagal menguasai kota tersebut. Meski demikian, pasukan Jerman lantas melakukan pengepungan yang kemudian dikenal sebagai Pengepungan Leningrad yang berlangsung dari 8 September 1941 hingga 27 Januari 1944. Meski mengepung selama lebih dari dua tahun, pasukan Jerman gagal merebut Kota Leningrad dari kekuasaan Uni Soviet.

1944
Pasukan Jerman menyerbu sembilan desa di Lembah Amari, Pulau Kreta dan membantai penduduknya. Akibat pembantaian itu, sebanyak 194 warga sipil tewas. Peristiwa itu tragis itu dikenang dengan sebutan Pembantaian Amari atau Pembantaian Kredos.

Baca Juga: 30 Juli Sejarah Dunia: Jambore Pramuka Pertama Digelar di London Hingga Lahirnya Tokoh PKI DN Aidit

1945
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR) untuk menjaga keamanan di wilayah Indonesia. Pada 5 Oktober di tahun yang sama, BKR diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan diubah lagi pada 26 Januari 1946 menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI). Nama tersebut kembali diubah pada 3 Juni 1947 menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dipakai hingga kini.

1968
Warga Cekoslowakia berdemonstrasi di depan markas besar Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Kota New York, Amerika Serikat. Demonstrasi itu dilakukan untuk memprotes invasi yang dilakukan pasukan Uni Soviet ke Cekoslowakia. Selain di New York, demonstrasi besar-besaran juga terjadi di ibu kota Cekoslowakia, Praha.

1989
Giacomo Bonaventura dilahirkan di San Severino Marche, Italia. Kini, Bonaventura menjadi pemain sepak bola ternama yang membela klub besar di Italia, AC Milan.

soknws.

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here