Thursday, May 15, 2025
HomeBUMNEkonomi dan BisnisPerusahaan dari Malaysia Tertarik Ikut Bangun Proyek IKN

Perusahaan dari Malaysia Tertarik Ikut Bangun Proyek IKN

Jakarta, Nawacita | Saat ini Indonesia tengah merencanakan proyek Ibu Kota Negara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Sejumlah perusahaan asing, termasuk dari Malaysia, tertarik ikut membangun mega proyek itu. IKN Nusantara akan dibangun di atas lahan seluas 632.850 hektare, hampir empat kali luas Jakarta.

“Nusantara akan membutuhkan infrastruktur jaringan dan fisik, antara lain termasuk utilitas perkotaan, jalan tol. manufaktur, pelabuhan laut dan bandara, serta jaringan dan komunikasi,” kata Har Man Ahmad, Trade Commissioner Malaysia External Trade Development Corporation, dalam acara Megabuild Indonesia 2022 di JCC, Jakarta, Minggu (19/6/2022).

Event yang digelar MATRADE seiring dengan peningkatan permintaan untuk jasa konstruksi dan bahan bangunan di Indonesia. Selain Ibu Kota Negara, hal ini juga didorong oleh proyek perumahan dan investasi infrastruktur di kota-kota di seluruh Indonesia.

- Advertisement - Ucapan Selamat Idul Fitri dari BPKAD Jatim

Baca Juga: Menteri ATR Hadi Tjahjanto Prioritaskan Sengketa Tanah Hingga Urusan Lahan IKN

Indonesia merupakan negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Untuk itu, dia memastikan Malaysia siap berkolaborasi dan menjalin kerjasama diberbagai sektor, khususnya bidang konstruksi.

“Tujuan utamanya adalah untuk mempromosikan produk dan layanan Malaysia, menjajaki peluang bisnis serta berkolaborasi dengan mitra strategis Indonesia yang potensial dalam proyek terkait konstruksi,” kata Har Man.

“Ini salah satu dari aktivitas kami untuk mempromosikan perusahan Malaysia di Indonesia jadi hari ini kita ada 15 perusahaan yang dari berbagai profesi. Indonesia dari segi potensi sangat besar jadi sangat penting untuk kami membina keyakinan konsumen dari Indonesia dan juga pemain-pemain industri Indonesia untuk kita kerjasama.”

Titik 0 IKN

Di antara produk dan layanan yang akan dipromosikan di Megabuild 2022, antara lain arsitektur, teknik, manajemen proyek, jasa konstruksi, penerangan penerbangan, pelapis kaca dan tangki air.

“Ini bukan lebih kepada kerjasama untuk sama-sama berkembang dari sisi pembangunan dari segi keuangan dan berbagai sektor lainnya. Jadi kita akan coba membangun kerjasama dibidang kontruksi dan bukan hanya di Jakarta dan di Pulau Jawa seperti penandatangan yang sudah beres tadi itu terkait di Sumatera Selatan dan itu salah satu yang menjadi tumpuan kami juga the next emerging-market,” kata Har Man.

Baca Juga: ASN Direncanakan Pindah Awal 2024-2029 ke IKN

“Kita tau pak Jokowi sedang mengundang investasi dari luar, mungkin itu salah satu dari signal. Karena itu Malaysia mungkin bisa menjadi teman utama. Insyaallah yang terpenting bagi kami berkembang bersama,” katanya.

Salah satunya perusahaan arsitek asal Malaysia, arsitek LLA yang tak ingin ketinggalan dalam mega proyek IKN tersebut. Mohd Safuan Azam mengatakan sangat tertarik dengan proyek IKN dirinya berharap bahwa perusahaannya dapat ikut ambil bagian dari proyek tersebut.

“Kita tahu Indonesia saat ini sedang mengembangkan IKN, kita ingin berpartisipasi disana  tentunya dengan banyaknya proyek disana kami bisa ikut dalam membangun desainnya,” kata Safuan.

“Peluang ekonomi disini sangat besar, jumlah penduduk yang banyak membuat jumlah pasar sangat banyak,” kata dia. sra

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru