Surabaya, Nawacita – Nama Arif Suyono sempat dikaitkan dengan Putra Sinar Giri (PSG) pada akhir Januari lalu. Namun, saat itu manajemen membantah kabar tersebut. Akhirnya, rumor itu benar adanya. Meski sempat mengelak, pemain asli Batu itu kini resmi menjadi bagian dari tim berjuluk Laskar Giri Kedaton tersebut.
’’Waktu itu memang masih kami rahasiakan. Belum berani terang-terangan karena masih negosiasi. Karena sudah pasti, sekarang saya berani membenarkan,’’ ujar Manajer PSG Azis Riduwanto.
Sebenarnya bukan hanya PSG yang ingin memboyong pemain yang musim lalu berseragam Mitra Kukar tersebut. Persijap Jepara juga sempat menjalin komunikasi dengan Arif. Hanya, tidak ada kelanjutan yang berujung kesepakatan.
Pemain yang akrab disapa Keceng itu juga punya alasan memilih merapat ke tim promosi Liga 2 tersebut. Selain dia bisa dekat dengan keluarga, adanya I Putu Gede sebagai pelatih kepala juga menjadi pertimbangannya merapat ke Laskar Giri Kedaton. Arif pun menyatakan bahwa Putu Gede-lah yang menghubunginya secara langsung.
’’Saya dihubungi Mas Putu. Dulu saya dimentori dia saat awal-awal main di Arema. Mas Putu minta saya gabung di PSG. Setelah saya pertimbangkan, akhirnya saya mengiyakan tawaran itu,’’ jelas Arif. ’’Yang paling penting, saya ingin belajar sekaligus ambil ilmu kepelatihan dari Mas Putu,’’ lanjut pemain berposisi winger tersebut.
Mantan winger timnas Merah Putih itu memang mulai memperbanyak bekal kepelatihan. Arif tidak mau jauh dari dunia sepak bola ketika sudah pensiun nanti. Bahkan, saat ini dia berfokus mengambil lisensi B AFC sampai 22 Februari mendatang.
Arif Suyono bakal berseragam PSG selama semusim dengan opsi perpanjangan bila performanya sesuai dengan harapan tim pelatih dan manajemen. ’’Sementara satu musim dulu sambil kami lihat perkembangannya,’’ tutur Azis.
JP