JAKARTA, Nawacita – Sejumlah peristiwa atau momen penting pada 24 Agustus dari tahun ke tahun tercatat menjadi bagian dari sejarah yang mendunia. Kami merangkum beberapa peristiwa atau momen penting yang terjadi pada 24 Agustus.
Berikut sejumlah peristiwa yang tercatat menjadi bagian dari sejarah di dunia :
1. Letusan Gunung Vesuvius Lenyapkan Kota Pompeii
Pada 79 Masehi, Gunung Vesuvius yang berada di Kota Napoli, Italia, meletus. Letusan gunung tersebut menghancurkan Pompeii, sebuah kota pada zaman Romawi Kuno.
Debu letusan gunung Vesuvius menimbun kota Pompeii yang menyebabkan kota ini hilang selama 1.600 tahun. Kota ini kembali ditemukan secara tidak sengaja setelah beribu tahun lamanya.
Baca Juga: 23 Agustus Sejarah Dunia: Kudeta Militer di Mesir Hingga Megawati Dilantik Sebagai Presiden
Gunung Vesuvius sempat membuat Kota Pompeii tenggelam karena abu yang dimuntahkannya. Abu panas tersebut juga menyebabkan puluhan ribu orang meninggal dunia dan mengubur Kota Pompeii.
Tak hanya Pompeii, letusan Gunung Vesuvius juga menghancurkan Kota Herculaneum dan Stabiae. Berdasarkan catatan, Gunung Vesuvius merupakan gunung berapi yang cukup aktif di daratan Eropa.
2. Pasukan Inggris Bakar Gedung Putih Amerika Serikat
Peristiwa pembakaran istana presiden Amerika Serikat atau yang sering disebut Gedung Putih terjadi pada 24 Agustus 1814, silam. Saat itu, Gedung Putih dibakar oleh sejumlah pasukan Inggris.
Pembakaran gedung putih merupakan salah satu rentetan peristiwa yang terjadi dalam perang 1812 antara Amerika Serikat dengan Inggris. Berdasarkan catatan dari berbagai sumber, pembakaran tersebut merupakan balas dendam Inggris atas serangan pasukan AS di York, Ontario, Kanada, pada Juni 1812.
Dalam pembakaran tersebut, Presiden James Madison dan istrinya Dolley telah melarikan ke Maryland. Para tentara Inggris sempat menikmati sisa hidangan di Gedung Putih sebelum pada akhirnya menggeledah dan membakar istana presiden AS.
3. Lahirnya Pahlawan Indonesia Mohammad Yamin
Mohammad Yamin lahir tepat di tanggal 24 Agustus 1903. Dia lahir dari pasangan Usman Baginda Khatib dan Siti Saadah di Sawahlunto, Sumatera Barat, Hindia-Belanda atau kini Indonesia.
Yamin dikenal luas sebagai sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan ahli hukum. Kini, namanya dikenang sebagai pahlawan nasional Indonesia. Selain itu, Mohammad Yamin juga merupakan salah satu pelopor Sumpah Pemuda.
Banyak karya-karya Yamin yang menjadi catatan sejarah pemersatu bangsa Indonesia. Yamin sendiri tercatat pernah menjabat sebagai Menteri di jaman Presiden Soekarno. Dia pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan Indonesia, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, serta Menteri Kehakiman.
4. Adolf Hitler Hentikan Program T4
Pemimpin Jerman secara resmi Adolf Hitler memerintahkan untuk menghentikan program T4 pada 24 Agustus 1941. T4 sendiri merupakan program pemerintah Nazi Jerman untuk melakukan pembunuhan terhadap penduduk yang menyandang kelainan genetika.
Penghentian program tersebut dilakukan Hitler setelah mendapatkan protes oleh publik Jerman. Diperkirakan sekiranya 200.000 orang dibunuh dalam program tersebut antara tahun 1939 dan 1941.
5. RCTI Televisi Swasta Pertama yang Resmi Mengudara di Indonesia
Stasiun televisi swasta pertama Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) resmi mengudara pada 24 Agustus 1989. Sebenarnya, RCTI sudah mengudara sejak 13 November 1988, namun baru diresmikan pada 24 Agustus 1989.
Berdasarkan catatan, RCTI menerima izin siaran pada 1 Januari 1987 di Jakarta dan sekitarnya dengan decoder. RCTI sendiri telah berdiri pada 21 Agustus 1987 di Jakarta dan dibangun di atas tanah seluas 10 Hektar.
Tak hanya RCTI, Televisi Republik Indonesia (TVRI) yang notabennya milik pemerintah lebih dulu mengudara pada 24 Agustus 1962. Saat itu, TVRI merupakan satu-satunya televisi yang ada di Indonesia sebelum televisi swasta RCTI mengudara.
Pada 24 Agustus 1990, televisi swasta Surya Citra Televisi (SCTV) juga mengudara. SCTV merupakan televisi swasta kedua yang mengudara di Indonesia. SCTV sendiri memulai siarannya di Surabaya, Jawa Timur.
6. Status Pluto Diubah dari Planet menjadi Planet Kerdil
Pada 24 Agustus 2006, Persatuan Astronomi Internasional (IAU) memutuskan untuk mengubah status Pluto yang sebelumnya planet menjadi planet kerdil.
Baca Juga: Daftar Negara Dengan Jumlah Penduduk Paling Banyak di Dunia
Pluto sendiri ditemukan tahun 1930 dan awalnya dinyatakan sebagai Planet kesembilan dari Matahari. Setelah 1992, status planetnya dipertanyakan setelah para astronom menemukan sabuk Kuiper, lingkaran objek di luar Neptunus yang mencakup Pluto dan benda-benda lainnya.
Tahun 2005, Eris, yang massanya 27% lebih besar daripada Pluto, ditemukan. Persatuan Astronomi Internasional mengeluarkan definisi resmi ‘planet’ untuk pertama kalinya pada tahun 2006. Pluto tidak sesuai dengan definisi ini dan dipindahkan ke golongan ‘planet katai’ yang baru saja dibuat, lebih tepatnya plutoid.
oknws.
•
