Catatan Sejarah 31 Mei: Dibekukannya PSSI oleh FIFA Hingga Pengasingan Napoleon ke Elba

Dibekukannya PSSI oleh FIFA.
Dibekukannya PSSI oleh FIFA.
top banner

JAKARTA, Nawacita – Beragam peristiwa penting dan bersejarah tersaji pada 30 Mei. Mulai hari jadi Kota Batavia hingga Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dijatuhi sanksi berupa pembekuan oleh FIFA.

Selain peristiwa-peristiwa itu, masih ada sejumlah momen bersejarah lainnya. Berikut ini kami paparkan, sebagaimana dikutip dari Wikipedia.org, Kamis (30/5/2019).

 

1. 30 Mei 1619 – Jan Pieterszoon Coen menaklukkan Jayakarta dan mengganti namanya menjadi Batavia. Tanggal ini juga diperingati sebagai hari jadi Kota Batavia.

Batavia atau Batauia adalah nama yang diberikan oleh orang Belanda pada koloni dagang yang sekarang tumbuh menjadi Jakarta, ibu kota Indonesia. Batavia didirikan di pelabuhan bernama Jayakarta yang direbut dari kekuasaan Kesultanan Banten. Sebelum dikuasai Banten, bandar ini dikenal sebagai Kalapa atau Sunda Kelapa, dan merupakan salah satu titik perdagangan Kerajaan Sunda. Dari kota pelabuhan inilah VOC mengendalikan perdagangan dan kekuasaan militer dan politiknya di wilayah Nusantara.

Nama Batavia dipakai sejak sekitar tahun 1621 sampai tahun 1942, ketika Hindia Belanda jatuh ke tangan Jepang. Sebagai bagian dari de-Nederlandisasi, nama kota diganti menjadi Jakarta. Bentuk bahasa Melayunya, yaitu “Betawi”, masih tetap dipakai sampai sekarang.

Baca Juga: Catatan Sejarah 25 Mei: Didirikannya Republik Demokrasi Taiwan Hingga Peringatan Hari Anak Hilang Nasional

2. 30 Mei 1814 – Napoleon diasingkan ke Elba setelah penandatanganan Persetujuan Paris Pertama.

Kaisar Napoleon Bonaparte, lahir 15 Agustus 1769 – 5 Mei 1821 adalah seorang pemimpin militer dan politik Prancis yang menjadi terkenal saat Perang Revolusioner. Sebagai Napoleon I, dia adalah Kaisar Prancis dari tahun 1804 sampai tahun 1814, dan kembali pada tahun 1815. Napoleon berasal dari sebuah keluarga bangsawan lokal dengan nama Napoleone di Buonaparte (dalam bahasa Korsika Nabolione atau Nabulione).

Nama Batavia dipakai sejak sekitar tahun 1621 sampai tahun 1942, ketika Hindia Belanda jatuh ke tangan Jepang. Sebagai bagian dari de-Nederlandisasi, nama kota diganti menjadi Jakarta. Bentuk bahasa Melayunya, yaitu “Betawi”, masih tetap dipakai sampai sekarang.

 

2. 30 Mei 1814 – Napoleon diasingkan ke Elba setelah penandatanganan Persetujuan Paris Pertama.

Kaisar Napoleon Bonaparte, lahir 15 Agustus 1769 – 5 Mei 1821 adalah seorang pemimpin militer dan politik Prancis yang menjadi terkenal saat Perang Revolusioner. Sebagai Napoleon I, dia adalah Kaisar Prancis dari tahun 1804 sampai tahun 1814, dan kembali pada tahun 1815. Napoleon berasal dari sebuah keluarga bangsawan lokal dengan nama Napoleone di Buonaparte (dalam bahasa Korsika Nabolione atau Nabulione).

Napoleon memiliki pengaruh yang besar terhadap persoalan-persoalan Eropa selama lebih dari satu dasawarsa ketika memimpin Prancis melawan koalisi dalam Perang-Perang Napoleonis. Ia memenangkan kebanyakan dari perang-perang ini dan hampir semua pertempuran-pertempurannya, dengan cepat memperoleh kendali Eropa kontinental sebelum kekalahan terakhirnya pada tahun 1815. Karena merupakan salah seorang panglima terhebat dalam sejarah, kampanye-kampanyenya dipelajari di sekolah-sekolah militer di seluruh dunia dan ia tetap salah satu tokoh politik yang paling terkenal dan memicu perdebatan dalam sejarah Barat.

Dalam persoalan-persoalan sipil, Napoleon mempunyai sebuah pengaruh yang besar dan lama dengan membawa pembaruan liberal ke negara-negara yang ia taklukkan, terutama ke Negara-Negara Rendah, Swiss, Italia, dan sebagian besar Jerman. Ia melaksanakan kebijakan-kebijakan liberal pokok di Prancis dan di seluruh Eropa Barat. Prestasi hukumnya yang kekal adalah Kitab Undang-undang Napoleon, yang telah digunakan dalam berbagai bentuk oleh seperempat sistem hukum dunia, dari Jepang sampai Quebec.

Baca Juga: Catatan Sejarah 29 Mei: Kelahiran John F Kennedy Hingga Tragedi Heysel

3. 30 Mei 1967 – Biafra di Nigeria memisahkan diri dan memicu perang saudara.

Republik Biafra adalah sebuah negara pecahan yang pernah ada di sebelah tenggara Nigeria selama jangka waktu sekitar tiga tahun antara 30 Mei 1967 hingga 15 Januari 1970.

Biafra diakui oleh beberapa negara termasuk Afrika Selatan namun dukungannya kepada kebijakan apartheid membuatnya kehilangan kesempatan dari kemungkinan mendapatkan dukungan dari berbagai negara Afrika lainnya.

Pada Januari 1966, para tentara Nigeria dari suku Ibo melakukan upaya kudeta yang akhirnya gagal dan cepat ditumpas. Dari Mei hingga September tahun yang sama, migran-migran Ibo di sebelah utara Nigeria menjadi sasaran pembunuhan massal. Letnan Kolonel Chukwuemeka Odumegwu Ojukwu yang memerintah bagian timur Nigeria saat itu, dan sendiri merupakan seorang Ibo, menyatakan wilayah timur tersebut sebagai negara merdeka yang beribukotakan Enugu.

Nigeria merespon dengan memblokir aliran keuangan, dan kemudian dengan kekerasan. Pertempuran terus berlangsung antara kedua belah pihak hingga tahun 1970, di mana Ojukwu akhirnya melarikan diri ke luar negeri dan Biafra kembali dimasukkan sebagai wilayah Nigeria. Dalam konflik selama tiga tahun tersebut, sekitar 1 juta orang diperkirakan menjadi korban, kebanyakan meninggal karena kelaparan dan penyakit.

4. 30 Mei 2015 – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia dijatuhi sanksi berupa pembekuan oleh FIFA akibat intervensi pemerintah sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 dan 17 Statuta FIFA.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, disingkat PSSI, adalah badan yang mengurus sepak bola di Indonesia. PSSI berdiri pada tanggal 19 April 1930 dengan nama awal Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia. Ketua umum pertamanya adalah Soeratin Sosrosoegondo.

PSSI bergabung dengan FIFA pada tahun 1952, kemudian dengan AFC pada tahun 1952. PSSI menggelar kompetisi Liga Indonesia setiap tahunnya, dan sejak tahun 2005, diadakan pula Piala Indonesia.

Ketua Umum PSSI sejak 10 November 2016 adalah Joko Driyono, lalu pada tahun 2018 digantikan oleh Edy Rahmayadi. Namun, setelah Edy Rahmayadi terpilih menjadi Gubernur Sumatera Utara akhirnya pada tahun 2019 Ketua Umum PSSI kembali dijabat oleh Joko Driyono. Pada saat Joko Driyono terjerat kasus penghilangan barang bukti Pengaturan Skor, dia memilih untuk mengundurkan diri. Kekosongan kursi Ketua Umum PSSI diisi oleh Iwan Budianto.

5. 1957 – Kenaikan Yesus Kristus.
Kenaikan Yesus Kristus adalah peristiwa yang terjadi 40 hari setelah Kebangkitan Yesus, di mana disaksikan oleh murid-murid-Nya, Yesus Kristus terangkat naik ke langit dan kemudian hilang dari pandangan setelah tertutup awan, seperti yang dicatat dalam bagian Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.

Kitab Kisah Para Rasul mencatat lebih detail mengenai percakapan antara Yesus dan murid-murid-Nya menjelang kenaikan-Nya. Para murid Yesus digambarkan masih belum memahami benar arti seluruh peristiwa yang mereka alami. Banyak dari mereka yang masih berharap bahwa Yesus akan memulihkan kerajaan Daud yang runtuh sejak dikalahkan oleh Kerajaan Babel. Tetapi Yesus mempunyai misi lain yang bukan dari dunia. Ia berpesan kepada murid-muridnya: “… kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”

Dan sesudah meninggalkan pesan itu, dicatat bahwa Yesus terangkat ke sorga, sambil disaksikan oleh murid-muridnya. Peristiwa itu membuat mereka tercengang. Namun dua malaikat Tuhan menampakkan diri dan mengingatkan mereka akan pesan yang telah diberikan Yesus kepada mereka.

oknws.

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here