SLEMAN Nawacita — Universitas Islam Indonesia (UII) kembali membuktikan kualitas diri sebagai lokomotif perguruan tinggi swasta di Indonesia. Kali ini, pembuktian hadir saat UII menduduki peringkat pertama dari 14 universitas swasta terbaik versi Ristekdikti.
Rektor UII, Fathul Wahid, mengaku terhormat UII mampu meraih urutan pertama sebagai perguruan tinggi swasta terbaik pada 2018. Ia merasa, pemeringkatan tentu didasarkan kepada beragam aspek. Mulai dari sumber daya manusia, kelembagaan, kemahasiswaan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta inovasi. Namun, ia menegaskan, selama ini yang UII lakukan hanya mengerjakan pekerjaan rumah.
Artinya, lanjut Fathul, pekerjaan itu memang yang harus dilakukan oleh sebuah perguruan tinggi. Khusus dalam pemeringkatan Ristekdikti kali ini, ia mengaku tertarik atas dimasukannya aspek internasionalisasi dan inovasi.
“Tentu, ini seharusnya menjadi cambuk bagi kami untuk lebi maju ke depan, kita ingin semua universitas berlomba sehat,” kata Fathul, Selasa (15/1).
Sebelumnya, pada pertengahan 2018, UII telah meraih peringkat tertinggi dalam Klasterisasi Perguruan Tinggi Nonvokasi Kemenristekdikti. Pemeringkatan miliki lima klaster yang mengelompokkan sebanyak 2010 perguruan tinggi nonvokasi.
Pengklasteran didasari penilaian lima komponen parameter mulai sumber daya manusia, kelembagaan, kemahaiswaan, penelitian dan pengabdian pemberdayaan masyarakat, serta inovasi.
Peringkat UII dalam klasterisasi dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan berkelanjutan. Sebab, pada 2017, UII menempati peringkat 41 terbaik nasional dan pada 2016 UII meraih predikat perguruan tinggi swasta terbaik nasional.
“Capaian itu bukan tujuan utama, lebih dari sekadar capaian pemeringkatan, UII bertekad mendidik cendekiawan dan pemimpin bangsa, peringkat itu berkah karena UII mengerjakan tugasnya,” ujar Fathul kala itu.
Kali ini, pemeringkatan Ristekdikti menempatkan UII posisi pertama universitas swasta terbaik di Indonesia. UII berada di atas Universitas Atma Jaya Jakarta, Universitas Telkom, Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan Unika Parahyangan.
Posisi enam ditempati Universitas Muhammadiyah Malang, diikuti Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Soegijapranata, Universitas Bina Nusantara, dan Universitas Kristen Petra. Sedangkan, posisi 11 ditempati Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Surabaya, Universitas Sanata Dharma dan posisi 14 terbaik Indonesia ditempati Universitas Tarumanegara.
rp
•
 kembali membuktikan kualitas diri sebagai lokomotif perguruan tinggi swasta di Indonesia. Kali ini, pembuktian){kind=link}