JAKARTA, NAWACITA – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyelenggarakan acara South Korea Investor Forum yang mengusung tema “Peran Paket Kebijakan Ekonomi dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia”.
Direktur Promosi Sektoral BKPM Ikmal Lukman mengatakan, tren investasi di Indonesia saat ini sudah bertransformasi dari sektor primer ke sektor sekunder dan tersier.
Dengan kata lain, Indonesia tidak lagi berfokus kepada pengembangan industri atau investasi berbasis sumber daya alam atau mengeksploitasi sumber daya alam (SDA), tetapi lebih fokus pada mengolah hasil SDA dalam bentuk manufaktur atau dalam bentuk investasi lainnya maupun sektor jasa.
“Kebetulan hal ini sejalan dengan investasi Korea yang di mana investasinya Korea tidak lagi mengandalkan eksploitasi sumber daya alam tetapi mereka lebih fokus atau berbasis kepada pengolahan atau industri jasa,” tuturnya, di Gedung BKPM, Jakarta, Senin (31/10/2016).
Oleh karena itu, Ikmal mengajak investor asal Korea Selatan untuk meningkatkan jumlah investasinya. Berdasarkan data BKPM, investasi Korea Selatan menurun pada kuartal III 2016. Hal tersebut terlihat dari peringkat negara investasi di mana Korea Selatan menduduki peringkat ke-8 dengan nilai investasi USD743 juta.
“Pada 2015 lalu investasi dari Korea Selatan menduduki peringkat keempat negara investasi dengan nilai investasi sebesar USD1,2 miliar atau naik 7,6 % dibandingkan tahun lalu,” tuturnya.
sumber : okezone.com