Jakarta, nawacita – Belum genap dua bulan dilantik, menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Archandra Tahar sudah dicopot Presiden Joko Widodo. Presiden mengambil langkah terkait polemik kepemilikan paspor Amerika Serikat (AS) milik Menteri ESDM Arcandra Tahar.
“Presiden memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat saudara Arcandra Tahar dari posisi menteri ESDM,” ujar Mensesneg Pratikno dalam konferensi pers di Kantor Kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara, Senin (15/8/2016).
Pratikno mengatakan, keputusan ini diambil oleh Presiden Jokowi setelah menyimak dinamika yang ada. Presiden juga sudah mendapatkan informasi dari berbagai sumber.
“Setelah memperoleh informasi dari berbagai sumber,” kata Pratikno.
Dalam konferensi pers ini, Pratikno didampingi oleh Jubir Kepresidenan Johan Budi.
Arcandra Tahar tersandung persoalan kepemilikan paspor AS, yang diketahui dimilikinya sejak 2012. Status WNI Arcandra pun gugur karena Indonesia tidak menganut paham dwi kewarganegaraan.
Publik mempertanyakan status kewarganegaraan Archandra Tahar, yang disebut-sebut berkewarganegaraan Amerika Serikat. Dia dilantik bersama beberapa menteri lain, pada seri perombakan ketiga Kabinet Kerja. Ini adalah pertama kali menteri diberhentikan begitu cepat, kurang dari sebulan menteri itu bekerja.
Sumber : detik