BALIKPAPAN, Nawacita – PT Agung Podomoro Land Tbk(APL) mampu mengoptimalkan peluang rencana pemindahan ibu kota negara ke Penajam-Paser, Kalimantan Timur. Terbukti, sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan ibu kota akan pindah pada 26 Agustus lalu, penjualan Apartemen Borneo Bay City milik APL di Balikpapan laku keras.
Baca Juga: Inilah Gambaran Wajah Ibu Kota Baru di Kaltim
Lokasi Borneo Bay City sangat strategis karena berada di kawasan pusat bisnis dan pemerintahan Kota Balikpapan, yakni Jalan Jenderal Sudirman 1 yang menghadap ke Selat Makassar. Harga lahan di kawasan ini sudah mencapai Rp200 juta per meter persegi. Harga tersebut diperkirakan terus melambung sejalan dengan pembangunan kawasan ibu kota baru.
Baca Juga: Harga Tanah di Penajam Paser Utara Meroket Imbas Ibu Kota Baru
“Balikpapan akan menjadi daerah strategis dan tujuan investasi pada masa depan. Selain dekat dengan ibu kota negara baru, banyaknya proyek strategis di Kalimantan Timur menjadikan wilayah ini memiliki value yang semakin tinggi, termasuk investasi di sektor propertinya,” ujar Paul.
Kawasan Borneo Bay City merupakan superblok dengan konsep water front city pertama di Kaltim yang saling terintegrasi antara hotel bintang 5, 3 shopping mall besar (Plaza Balikpapan, Balikpapan Trade Center, dan Podomoro Bay Mall), dan 7 tower apartemen berjumlah 1.220 unit. Kawasan ini dilengkapi pula dengan beach club dan ruang terbuka hijau (Bay Park) seluas total 2 hektare.
sdnws.


