TIMIKA, Nawacita – Kebakaran besar terjadi di kota seribu papan, Kabupaten Asmat, Papua, Senin (17/9/2019). Diperkirakan lebih dari seratus rumah maupun kios milik warga hangus dilahap si jago merah.
Kronologi terjadinya kebakaran, api mulau menyulut sekira pukul 02.30 WIT dan berlokasi di sepanjang Jalan Yos Sudarso, pertigaan Jalan Muyu, pertigaan Jalan Ayam Kecil dan pertigaan Jalan Dolog, Distrik Agats, Ibu Kota kabupaten Asmat.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Bidang Humas Polda Papua, menerangkan saksi mata atas nama Muhammad Supardi ketika terbangun di waktu itu melihat api pada kabel listrik dekat plafon dalam rumahnya. Di mana, kabel listrik tersebut tersambung ke meteran listrik yang terpasang pada Kios 7 Distrik.
Baca Juga:Â Kebakaran Hutan dan Lahan di Jambi Meluas
Kemudian, ketika melihat ke luar rumah, ternyata api sudah membakar pojok dinding kios 7 Distrik, tempat di mana meteran listrik berada. Saksi lalu berteriak meminta tolong dan membangunkan para tetangga di sekitarnya.
Api merambat cepat membakar dinding bangunan, yang hampir seluruhnya terbuat dari papan kayu dan tripleks sehingga saksi bersama warga lainnya tidak mampu melakukan pemadaman.
Kepolisian setempat setelah mendapat laporan masyarakat terkait peristiwa ini langsung mendatangi lokasi kejadian bersama personel TNI, serta bersama warga bahu-membahu berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
Sekira pukul 09.00 WIT, api yang telah menghanguskan seratusan lebih bangunan di kota seribu papan itu akhirnya berhasil dipadamkan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, dalam kejadian tersebut terdapat tiga orang korban yang mengalami luka-luka. Beruntung ketiganya selamat dan telah mendapat perawatan di RSUD Agats.
“Ketiga korban setelah mendapat perawatan di RSUD Agats, kemudian kembali pulang ke rumah keluarganya,” kata Kombes Kamal dalam keterangan pers yang diterima Okezone di Timika, Selasa siang.
Baca Juga:Â Kebakaran Juga Melanda Masjid Al-Aqsa Setelah Notre Dame
Kamal menyebutkan jumlah bangunan yang terbakar beserta kerugian materiil yang dialami dalam peristiwa ini tengah dilakukan pendataan, termasuk mencari tahu penyebab terjadinya kebakaran.
“Jumlah bangunan yang terbakar dan kerugian materiil masih dilakukan pendataan di TKP. Sementara itu untuk penyebab kebakaran masih dilakukan penyelidikan oleh personil Satuan Reskrim Polres Asmat,” katanya.
Informasi sementara yang diperoleh dilapangan menyebutkan, peristiwa kebakaran ini berdampak kepada 225 kepala keluarga (KK) dan terdiri dari 897 jiwa.
oknws.
