Nawacita – Dolar Amerika Serikat menguat terhadap rupiah dalam beberapa minggu terakhir. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS siang tadi bergerak di Rp 13.970 dan sore ini berada di posisi Rp 13.941.
Walaupun dolar AS masih berada di kisaran Rp 13.900-an, namun di beberapa tempat penukaran uang (money changer) harga beli dolar AS sudah Rp 14.000. Misalnya di money changer milik PT Ayu Masagung di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat. Di sana, nilai jual dolar AS berada pada rate Rp 13.945 sedangkan harga beli berada pada rate Rp 14.000.
Tingginya harga dolar menyebabkan money changer tersebut ramai dipenuhi nasabah. Mayoritas dari mereka menjual atau melepas dolar AS di saat nilai tukar sedang tinggi.
“Iya cukup ramai. Banyak yang jual, tapi ada juga yang beli,” ungkap salah satu petugas money changer yang tak mau disebutkan namanya di lokasi, Kamis (3/5).
Memang saat ditemui, ada beberapa nasabah yang justru datang untuk membeli dolar. Salah satunya adalah Choliq seorang karyawan swasta.
“Saya ada tugas perjalanan dinas dari kantor minggu depan. Kebetulan belum ditukar, jadi saya tukar sekarang. Lagi mahal memang,” ujar Choliq.
Ia mengaku menukar Rp 7 juta dan mendapat sekitar USD 500. Selain itu ada pula Kristiani, seorang ibu ini mengaku hendak menengok anaknya yang sedang menempuh studi di Amerika Serikat. Meski tak menyebut nominal, Kristiani mengaku tidak menukar terlalu banyak.
“Enggak banyak. Cuma buat pegangan. Kata anak saya harus bawa meski cuma sedikit. Lagian kalau banyak-banyak sedang mahal. Saya baru tahu kalau sudah Rp 14.000 ya. Saya kira masih Rp 13.000,” timpalnya.
kum
