Tuesday, December 23, 2025
HomeBUMNBUMD1.500 Peserta dari Empat Negara Ramaikan Surabaya World Choral Festival 2025

1.500 Peserta dari Empat Negara Ramaikan Surabaya World Choral Festival 2025

1.500 Peserta dari Empat Negara Ramaikan Surabaya World Choral Festival 2025

Surabaya, Nawacita.co – Surabaya World Choral Festival (SWCF) 2025 resmi dibuka di Balai Pemuda Surabaya, Rabu (12/11/2025), dengan dihadiri lebih dari 1.500 peserta dari empat negara dan 12 provinsi Indonesia.

Festival paduan suara internasional yang berlangsung hingga 15 November ini kembali menegaskan posisi Surabaya sebagai kota seni berskala global.

Pelindung kegiatan SWCF 2025, Herlina Harsono Njoto, menyambut hangat seluruh peserta yang datang ke Kota Pahlawan.

- Advertisement -

Baca Juga : Kebocoran Pipa PDAM di TIJ Joyoboyo Disorot, DPRD Minta Pengawasan Diperkuat

“Kami dengan bangga membuka pintu kota ini untuk semua orang, dan berharap Anda semua dapat menikmati keindahan setiap sudut Surabaya,” ujar Herlina saat membuka acara.

Menurut Herlina, terselenggaranya SWCF tahun kedua ini merupakan hasil kolaborasi kuat antara Pemerintah Kota Surabaya dan komunitas seni. Ia menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Eri Cahyadi serta jajaran Disbudporapar Surabaya yang turut memastikan kesiapan seluruh rangkaian kegiatan.

“Apresiasi atas support dan dedikasi luar biasa dari Bapak Eri Cahyadi dan seluruh dinas terkait, sehingga SWCF bisa terlaksana dengan maksimal untuk kedua kalinya,” ujarnya yang juga Anggota DPRD Kota Surabaya itu.

Baca Juga : Pemasangan Tube Settler di IPAM Karangpilang 2, Perumda Surya Sembada Pastikan Pasokan Air Tetap Aman

Herlina juga menyoroti peran penting Bandung Choral Society di bawah kepemimpinan Tommyanto Kandisaputra, yang berhasil membawa festival ini semakin dikenal di tingkat internasional.

“Kami mengapresiasi Bandung Choral Society yang telah bersinergi mewujudkan acara berskala internasional ini,” tambahnya.

Ia menegaskan, SWCF bukan sekadar kompetisi, tetapi juga ruang pertemuan lintas budaya yang menyatukan manusia melalui musik.

“Festival ini adalah jembatan yang menyatukan banyak bangsa dalam satu bahasa universal, yaitu musik. Surabaya memberi atmosfer yang membuat setiap peserta merasa pulang, bukan hanya datang untuk bertanding,” tutur Herlina.

Sementara itu, Direktur Artistik SWCF 2025, Tommyanto Kandisaputra, menjelaskan bahwa tahun ini festival diikuti 29 kelompok paduan suara dan 48 penampil solo dari Indonesia, Malaysia, Taiwan, Inggris, dan Amerika Serikat. Keberagaman itu, menurutnya, menjadi kekuatan yang memperkaya pengalaman festival.

“Kehadiran peserta dari berbagai negara dan daerah menunjukkan bahwa harmoni bisa tercipta ketika kita saling mendengar dan belajar satu sama lain,” ungkap Tommyanto.

Selain kompetisi, SWCF juga menghadirkan program edukatif seperti workshop, choir clinic, dan cultural exchange yang menjadi wadah pengembangan musisi muda serta jejaring internasional.

“Kami berharap SWCF menjadi ruang yang menumbuhkan generasi baru musik paduan suara Indonesia yang percaya diri dan siap tampil di panggung dunia,” katanya.

Para peserta mendapat kesempatan tampil di gedung kesenian Balai Pemuda Surabaya, sekaligus menikmati keindahan kota dengan warisan sejarah dan kuliner khasnya.

“Surabaya tidak hanya menawarkan panggung seni yang memukau, tetapi juga pengalaman wisata yang kaya dengan perpaduan arsitektur kota tua dan modern,” jelas Herlina.

Salah satu acara unggulan yang paling dinantikan adalah konser spesial “Illuminare”, dibawakan oleh Studio Cantorum Surabaya bersama orkestra, menampilkan karya-karya Elaine Hagenberg. Konser ini mengangkat tema perjalanan manusia dari kegelapan menuju terang sebagai simbol harapan dan kedamaian.

“Melalui harmoni paduan suara dan orkestra, ‘Illuminare’ mengajak penonton merasakan cahaya yang menyinari jiwa,” ujar Herlina.

Dengan penyelenggaraan yang semakin matang dan partisipasi internasional yang luas, SWCF 2025 menegaskan posisi Surabaya sebagai salah satu pusat seni paduan suara di Asia.

“Mari kita rayakan keindahan seni menyanyi dan bersuka ria dalam festival ini, mempromosikan persatuan dan keunggulan artistik melalui harmoni suara,” pungkas Herlina.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru