Percepatan Renovasi dan Rekonstruksi Bangunan Pesantren, Diyakini Ciptakan Multiplier Effect
Surabaya, Nawacita | Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah II, Kementerian Dalam Negeri, Suprayitno, menyampaikan bahwa pemerintah berharap percepatan renovasi dan rekonstruksi bangunan pesantren di Jawa Timur dapat membawa dampak multiplier effect.
“Pelaksanaan percepatan pelayanan PBG mendorong multiplier effect sektor infrastruktur, properti, usaha dan sektor lainnya,” ucap Suprayitno, Rabu (12/11/2025).
Pemerintah daerah diharapkan mampu berkontribusi membantu koordinasi perizinan bagi pesantren.
Baca Juga: Kemenko PM Percepat Renovasi dan Rekonstruksi Bangunan Pesantren
“Peran Pemda menetapkan kebijakan daerah bangunan gedung dan menyelenggarakan PBG, SLF serta perizinan lainnya melalui SIMBG,” ujarnya.
Harapannya dengan tertib secara administratif, pengawasan struktur teknis bangunan pesantren dapat berjalan optimal.
“Untuk mewujudkan bangunan gedung yang tertib administratif maupun secara teknis agar terwujud bangunan gedung yang fungsional, andal, yang menjamin keselamatan, kesehatan, dan kenyamanan masyarakat,” pungkasnya.
Reporter : Rovallgio


