Menghayati 1 Oktober: Menguatkan Persatuan dan Persaudaraan di Tengah Keberagaman NKRI
Surabaya, Nawacita.co – Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober 2025 menjadi momentum penting bagi bangsa Indonesia untuk kembali meneguhkan komitmen kebangsaan. Tahun ini, peringatan tersebut mengangkat tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan kembali bahwa Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga pengikat utama dalam keberagaman Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, bahasa, budaya, hingga belasan ribu pulau.
“Pancasila pemersatu bangsa, artinya kita harus membangun persatuan dan persaudaraan. Jika kita bersatu dan bersaudara, insya Allah yang terbangun adalah kedamaian, kesejukan, gotong royong, dan kesederhanaan,” demikian pesan Khofifah yang disampaikan dalam rangkaian peringatan tersebut (1/9/2025).
Ia menambahkan bahwa, bangsa besar seperti Indonesia hanya bisa berdiri kokoh jika memiliki fondasi persatuan yang kuat. Di tengah keragaman, Pancasila hadir sebagai titik temu seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca Juga: Gubernur Jatim Pantau Langsung Evakuasi Korban Runtuhnya Ponpes Al-Khoziny
“Tema tahun ini juga menekankan bahwa menjaga dan memelihara Pancasila berarti menjaga masa depan Indonesia,” ucapnya.
Khofifah menambahkan, nilai-nilai persatuan, persaudaraan, dan gotong royong yang terkandung di dalamnya adalah kunci untuk membangun Indonesia Raya yang damai dan sejahtera.
Dengan menjadikan Pancasila sebagai pengikat, bangsa Indonesia diyakini mampu terus melangkah maju menghadapi dinamika global tanpa kehilangan jati diri.
“NKRI harus menjadi penguat bagi semua elemen bangsa, untuk menjaganya, memeliharanya, dan membangun kedamaian di atas fondasi persatuan dan persaudaraan,” demikian tutup Khofifah.
Reporter: Alus
