Viral Sopir Truk Nyaris Jadi Korban Begal di Gedebage Bandung, Langsung Tancap Gas Ke Polda Jabar
BANDUNG, Nawacita – Sebuah video amatir menunjukan aksi percobaan pembegalan sebuah truk saat sedang berjalan. Kejadian tersebut diduga terjadi di sekitar Jalan Soekarno Hatta tepatnya di kawasan Gedebage Kota Bandung pada Sabtu, 27 September 2025 sekitar pukul 04.30 pagi.
Terlihat, dalam rekaman video dari kamera amatir sopir truk tersebut, salah satu pelaku sempat memaksa masuk dan bergelantungan di kaca sebelah kanan truk.
Video tersebut kemudian diunggah sang sopir dalam laman akun TikToknya bernama “Pejuang Jalan” dengan username @nalaktak2345.
Dalam video tersebut juga terdengar sangat sopir yang berteriak “Dibegal oi dibegal oi, begal begal, tolong-tolong,” dengan nada panik. Sontak video tersebut langsung viral di media sosial.
Dalam akun miliknya, sang sopir juga turut menceritakan kronologis kejadian dengan video yang diunggah terpisah dari video saat kejadian.
Ia menceritakan bahwa awalnya ia keluar dari gudang dengan membawa mobil truk menuju arah Cirebon. Namun saat sampai di lampu merah Gedebage, ada sebuah mobil Fortuner putih yang berhenti tepat di depannya.
Baca Juga: Viral, Seorang Pria Nekat Bertengger di Belakang Mobil, Diduga Curi Gas di atas Mobil Pengangkut
“Gue tuh berangkat dari gudang itu jam setengah lima kurang lah sampai lampu merah gedebage itu karena dekat jam setengah lima arah cirebon gue, tujuan cirebon. Nah, di saat di lampu merah itu si mobil itu tuh udah ada di depan gue dan gue gak ada berpikiran dia begal. Udah malang mobil, udah malang mobil gue ngehalangin mobil gue lah intinya,” tutur sang sopir dalam video yang diunggahnya pada Minggu, (28/9/2025).
Setelah lampu hijau menyala, mobil tersebut tak kunjung maju hingga akhirnya sopir tersebut memberi lampu tembak ke mobil Fortuner putih. Mobil tersebut kemudian langsung berjalan dengan kecepatan tinggi.
“Nah setelah lampu hijau dia gak jalan, gue dim lah, karena di belakang ada mobil di pinggir juga ada mobil nah akhirnya dia jalan dengan kecepatan tinggi,” kata dia.
Setelah dirinya melanjutkan perjalanan, kemudian sang sopir melihat mobil Fortuner putih yang sebelumnya berhenti di depannya tiba tiba berhenti di pinggir jalan. Ia juga melihat empat orang turun dari mobil tersebut tanpa membawa senjata tajam.
“Nah disaat bersamaan, gue ngeliat mobil itu berenti dan 4 orang turun itu tanpa senjata dulu makanya gue berani berenti. Dikira gue dia minta tolong ada laka atau apa, berpikiran jernih,” ucap sopir.
Sopir yang mengira bahwa mereka butuh bantuan atau mengalami kecelakaan. Namun tiba tiba satu orang langsung berdiri di samping pintu kanan dan meminta sopir untuk menyerahkan mobil.
“Nah ternyata 2 orang di depan gue dan 2 orang di pinggir pintu berdiri dan yang di pinggir pintu itu reflek buka pintu dan nyuruh gue turun minta mobil. ‘Mobil siniin,’ katanya ‘lu pindah’ dengan kata-kata gak enak lah,” beber dia.
Selain itu, ia juga terkejut ketika melihat tiga orang di depan truk yang dibawanya sudah membawa senjata tajam diduga jenis samurai. Ia pun panik dan langsung menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
“Nah otomatis gue kaget ngeliat ke depan, ternyata udah ada sajam samurai panjang lah. Otomatis gue langsung reflek nutup, gue injek gas, cabut,” papar sang sopir.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dalam video yang viral sebelumnya itu terjadi setelah dirinya melihat tiga orang membawa senjata tajam dan langsung menjalankan mobil dengan kecepatan tinggi.
Satu orang yang sebelumnya berdiri di samping mobil naik dan bergelantungan di kaca pintu truk sebelah kanan. Karena panik, ia kemudian membawa truk tersebut ke Polda Jabar. Sebab lokasi kejadian itu terjadi di sekitaran Polda Jabar.
“Nah yang satu tersangka itu naik di kaca jendela kanan gue, kenapa gue gak tutup karena gue berfikiran di saat panik itu gue harus bawa orang ini ke tempat ramai kalau gak ke kantor polisi. Nah gue ingat di sebelah kanan itu ada Polda makanya gue dengan kecepatan tinggi gue berusaha putar arah ada juga dengan kecepatan tinggi,” tutur dia.
Setelah membawa truknya ke Polda Jabar, ia pun langsung meminta bantuan petugas. Mereka kemudian langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Alhamdulillah gua masuk, tanggapan dari polda sangat cepat, geraknya, langsung ngerespon langsung ke TKP cuman pas di cek ke TKP, dua anggota itu ngeliat TKP, ternyata sudah tidak ada. Padahal itu jaraknya cuman paling 5 menit lah dari Polda sampai tempat kejadian,” tutup dia.
(Niko)
