Gubernur Khofifah Sampaikan Duka Cita Mendalam, Perintahkan Evaluasi Menyeluruh Bus Pariwisata

Surabaya, Nawacita.co – Suasana duka menyelimuti Jawa Timur. Sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan tenaga kesehatan (nakes) asal Jember mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Bromo, Desa Botoh, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Minggu (14/9/2025).

Tragedi itu merenggut delapan nyawa dan melukai puluhan lainnya. Dari 52 penumpang, delapan orang tewas di lokasi dan di perjalanan. Puluhan korban luka dievakuasi ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas terdekat: RSUD dr. M. Saleh, RSUD Ar Rozy, RSUD Tongas, hingga Puskesmas Sukapura, Wonomerto, dan Lumbang.

Kejadian tersebut mendapatkan perhatian dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah ini.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, saya menyampaikan duka cita yang sangat mendalam. Semoga amal ibadah para korban diterima Allah SWT, keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, dan korban luka segera pulih,” tutur Khofifah dengan suara bergetar di Gedung Negara Grahadi, Minggu malam.

Baca Juga: Gubernur Khofifah: Semangat Kerja Pemprov Jatim Tak Luntur Meski Terapkan FWA

Khofifah mengingatkan pentingnya kewaspadaan semua pihak dalam menjamin keselamatan perjalanan wisata, terutama bagi penyedia jasa transportasi.

“Selalu cek dan ricek kondisi kendaraan. Terlebih bus pariwisata yang membawa puluhan penumpang, harus benar-benar dalam keadaan laik jalan,” tegasnya.

Sebagai langkah cepat, ia langsung menugaskan Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim untuk mengevaluasi dan memeriksa seluruh armada bus pariwisata, serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim untuk memastikan penanganan medis optimal bagi seluruh korban.

“Keselamatan penumpang harus menjadi prioritas utama. Jangan sampai tragedi ini terulang hanya karena kelalaian dalam merawat armada,” pungkasnya.

Reporter: Alus