Keluarga Kenang Baik Mayor Anda Rohanda, Anggota TNI Korban Ledakan Amunisi di Garut Jabar
Bandung, Nawacita – Keluarga besar Mayor CPL Anda Rohanda, salah satu anggota TNI yang jadi korban ledakan pemusnahan amunisi tidak layak pakai di pantai kawasan Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Senin (12/5/2025) merasa syok dan kehilangan almarhum.
Oyib Gunawan (58) selalu Kaka korban tidak menyangka almarhum meninggal saat tengah bertugas. Ia bersama istrinya merasa syok atas kabar yang didengarnya atas kematian adik laki-lakinya itu.
“Syok, istri saya kemarin pingsan. Saya sendiri pusing,” ucap Oyib Gunawan (58 tahun) kakak kandung korban ditemui di rumah duka di kawasan Cinunuk, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (13/5/2025).
Mayor CPL Anda Rohanda sendiri dikenal sebagai orang yang baik. Oyib bahkan sering mendengar dari rekan-rekan adiknya dan anak buahnya bahwa almarhum orang baik.
Baca Juga: UPI: Dana Hibah dari Pemprov Jabar Sesuai Aturan Meski Nominalnya Masih Kurang
“Almarhum baik, gak ada itunya gak ada masalah ke anak buahnya baik banyak yang cerita,” kata dia.
Oyib mengaku pertama kali mendapatkan informasi adiknya meninggal saat bertugas dari media massa. Namun, sebelum itu beberapa rekan kerja almarhum sudah menghubunginya dan menanyakan almarhum tengah dinas dimana.
“Saya mendengar informasi dari temannya sekitar setengah satu siang kemarin, ‘Oyib tahu gak pak Rohanda dinasnya dimana’, siap di Gupusmi 3 Jakarta. ‘Sekarang lagi dimana dinas luar? Pameungpeuk’,” ucap dia.
Oyib mengaku beberapa rekan kerja almarhum sempat menanyakan kepastian tentang kabar meninggalnya adik Oyib itu saat bertugas. Namun, ia mengaku belum mengetahui hal itu hingga akhirnya mendapat kabar dari media massa nama adiknya berada di list korban meninggal dunia.
Baca Juga: Terungkap UPI Dapat Dana Hibah Rp 80 Miliar dari Pemprov Jabar, Sekda: Saya Cek Dulu
Ia menyebut adiknya lama bertugas di Palembang dan kemudian dipindahkan ke Jakarta. Oyib mengatakan almarhum sehari-hari bertugas di bagian amunisi termasuk pekerjaannya memusnahkan amunisi yang tidak laik pakai.
Oyib mengaku almarhum sudah berada di Pameungpeuk sejak tanggal 1 Mei dan rencana berada di sana dua pekan ke depan. Namun, pada hari ke 12 terjadi ledakan di area pemusnahan tersebut.
“Sejak tanggal 1 Mei di sana dua pekan rencananya, pas hari ke 12 meninggal,” ungkap dia.
Berikut nama-nama korban meninggal dunia
Warga