Pastikan Armada Bus Layak Jalan saat Mudik Lebaran, Dishub Kota Bandung Gelar Ramp Check di Terminal Cicaheum
Bandung, Nawacita – Dinas Perhubungan Kota Bandung melalui Tim Ramp Check Dishub dan Kepala Terminal Tipe A Cicaheum melakukan Ramp Check kepada seluruh armada bus yang ada.
Hal itu dilakukan guna memastikan semua armada bus baik AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi) maupun AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) yang berangkat dari Terminal Cicaheum dalam keadaan layak jalan pada masa arus mudik lebaran 2025.
“Untuk tujuan Ramp Check di sini untuk Terminal Cicaheum sendiri merupakan layanan bagi pengguna jasa angkutan Terminal Cicaheum ketika arus mudik supaya aman dan perjalanan optimal bagi keselamatan penumpang,” ujar Asep Supriyadi, Kepala Terminal Tipe A Cicaheum saat diwawancarai, Senin (24/03/2025).
Dalam Ramp Check yang digelar dari 23 Maret hingga 8 April 2025 ini, seluruh armada bus akan melewati berbagai tahap pengecekan dari mulai kelengkapan surat-surat hingga kelayakan kendaraan untuk melakukan perjalanan jarak jauh.
“Untuk Ramp Check itu mulai dari administrasi surat-surat terus kelayakan kendaraannya. Kita mengadakan Ramp Check di sini dari tanggal 23 Maret sampai 8 April,” kata Asep
Baca Juga: Menteri Pariwisata Tinjau Langsung Kesiapan Pariwisata Bandung untuk Libur Lebaran
Asep menargetkan agar seluruh armada yang transit ataupun berhenti di Terminal Tipe A Cicaheum bisa lolos Ramp Check. Nantinya kendaraan yang lolos Ramp Check akan diberikan sticker khusus sebagai tanda bahwa kendaraan tersebut sudah lolos Ramp Check.
“Kalau target itu keseluruhan ya tapi kalau yang sudah terpasang sticker layak pakai ya ya kita juga gak akan cek,” ucap Asep.
Apabila ditemukan ada kendaraan atau armada bus yang tidak layak jalan dan tidak lolos Ramp Check maka pihak Dishub Kota Bandung melalui Kepala Terminal Tipe A Cicaheum akan mengembalikan bus tersebut ke pull yang ada di Bandung. Selain itu, kendaraan akan dilarang untuk beroperasi terlebih jika digunakan untuk angkutan mudik lebaran 2025.
“Kalau kita temukan kendaraan yang tidak layak jalan, kita keluarkan, kita tidak mau ambil resiko. Kita keluarkan kita pulangkan ke pull nya,” pungkas dia.
Reporter: Niko
