Surabaya, Nawacita.co – Komunitas Surabaya Art Society dengan Kolcai (Komunitas Lukis Cat Air) mengadakan kegiatan bersama. KEgiatan yang digelar bersamaan Imlek 2025 ini mengangkat tema melukis On The Spot di Kelenteng Hong Tiek Hian.
Ketua Asosiasi Surabaya Art Society, Rasmono menjelaskan maksud dari kolaborasi keduanya ini dalam bentuk melestarikan Heritage dan budaya lokal. Selain kedua komunitas pelukis tersebut, agenda itu juga diikuti oleh Komunitas Fotografi dari Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya (PMTS).
“Kita disini sekaligus juga sebagai turut memeriahkan perayaan Imlek bersama dengan anggota dari komunitas masing-masing, yang datang dari pelukis hingga fotografi,” papar Rasmono, Minggu 27/1/2025.
Banyaknya spot-spot dari Kelenteng Hong Tiek Hian ini merupakan harta karun bagi para pelukis yang ikut. Salah satunya seniman dari Kolcai, Budi, mengungkapkan objek yang Ia lukis adalah permainan Wayang Potehi.
“Saya tertarik dengan Wayang Potehi dan akhirnya memilih melukisnya ke kanvas,” ungkapnya.
Selain Wayang Potehi ada beberapa interior Kelenteng yang megah, seperti gapura Kelenteng yang penuh dengan ukiran Naga. Hingga banyak lilin-lilin besan denga doa harapan yang besar pula dengan ukiran-ukiran bahasa Mandarin.
Ada juga salah satu anggota Komunitas Fotografi Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya (PMTS), Julius mengungkapkan ketertarikannya mengambil objek-objek foto para seniman.
“Daya tarik selain bangunan Kelenteng juga kegiatan para seniman Surabaya ini melukis sudut-sudut bangunan Kelenteng,” ucapnya.
Dari seniman yang hadir dalam anggenda tersebut sebanyak 13 orang yang ikut memeriahkan melukis di Kelenteng yang tertua di Surabaya. Dan ditambah dari Komunitas Fotografi sebanyak 10 anggota yang hadir dari berbagai kota di Jawa Timur. (Al)
 mengadakan kegiatan bersama. KEgiatan){kind=link}